Jakarta - Pandji Pragiwaksono menilai Indonesia sebagai wadah yang tepat mencari inspirasi untuk bahan lelucon, karena begitu banyak kejadian lucu yang menjadi bahan perbincangan hangat publik.
"Berkahnya tinggal di Indonesia adalah tidak habis inspirasi komedi. Enaknya berkarir komedian di Indonesia ada-ada saja kejadian lucu yang bisa kita bahas," kata Pandji di Jakarta, Kamis, 21 November 2019.
Pria yang lahir di Singapura pada 19 Juni 1979 itu mengaku resah dengan kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini. Apalagi dengan kebebasan berpendapat bisa mengakibatkan banyak orang lebih mudah tersinggung atau sakit hati.
"Terus terang, saya juga banyak keresahan. Jadi ada aja yang mau saya sampaikan di dunia nyata. Itu makanya, kenapa saya cerewet di Twitter," ujar juri stand up comedy itu.
Karena bingung harus mengungkapkan kepada siapa, akhirnya dia sangat frontal menyindir pemerintah lewat cuitan-cuitan di media sosial dan menjadi bahan-bahan lelucon di panggung.
"Enggak (takut). Iyakan opini orang mah beda-beda. Pasti ada-ada aja. IG (Instagram) mas Pandji bahas-bahas persatuan, yah itu mah opini, bebas aja," katanya Pandji kepada Tagar di Jakarta, Kamis 21 November 2019.
Enaknya berkarir komedian di Indonesia ada-ada saja kejadian lucu yang bisa kita bahas.
Pandji mengatakan isu politik saat ini menjadi buruan para komika. Pasalnya, masyarakat lebih tertarik dengan hal tersebut.
"Karena isu politik yang lagi hangat diperbincangkan. Essence-nya lumayan lah," ucapnya.
Kata dia, kondisi politik sekarang ini menjadi bahan perbincangan anak-anak milenial. Sehingga, Pandji mencoba menyinggung isu-isu politik yang lagi hangat diperbincangkan publik.
"Anak-anak SMA aja bahas politik di tempat tongkrongan. Lah jaman gua dulu SMA, enggak ada kayak gitu, enggak ada," tutur pria 40 tahun itu. []
Baca juga:
