Pandemi, TPA dan Bimbel Gratis untuk Anak Bantul

PGDCI Bantul memberikan bimbel dan TPA gratis bagi warga kurang mampu dan yatim piatu selama pandemi Covid-19
Suasana bimbel dan juga TPA gratis di progam Rumah Belajar PGDCI Bantul. (Foto: Istimewa/Tagar/Kiki Lukman)

Bantul - Organisasi Persatuan Generasi Didik Cinta Ilmu (PGDCI) memberikan bimbingan belajar dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) gratis untuk masyarakat Bantul. Bimbingan belajar gratis diberikan bagi semua kalangan, khususnya bagi anak yatim piatu.

Ketua PGDCI Bantul, Guntur Ginanjar menjelaskan bahwa program Rumah Belajar ini bisa diikuti oleh semua kalangan termasuk anak yatim piatu. Ia menceritakan bahwa progam ini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu, di mana setiap tahun muridnya selalu bertambah.

Progam ini bisa diikuti oleh semua kalangan dan untuk anak-anak TK hingga SMP

"Alhamdulillah, progam TPA dan bimbel gratis ini sudah mulai dari 2018 lalu ketika organisasi ini berdiri dan ini memang sesuai misi di awalnya PGDCI berdiri," ujarnya kepada Jumat, 11 September 2020.

Guntur mengaku misi PGDCI adalah untuk mencerdaskan anak bangsa serta menyejahterahkan warga. 

"Progam ini bisa diikuti oleh semua kalangan dan untuk anak-anak TK hingga SMP," ucapnya.

Sedangkan selama pandemi Covid-19 ini. PGDCI khawatir banyak dari anak-anak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan karena terkendala biaya dan kondisi lainnya.

"Sebetulnya kami khawatir kalau selama pandemi ini banyak anak-anak yang tidak mendapat pendidikan dengan layak, apalagi untuk sekolah dengan cara tatap muka saja susah," ucapmua.

Guntur berharap besar bahwa orang tua yang anaknya ingin mengikuti bimbel dan TPA gratis bisa segara mendaftarkan ke PGDCI terdekat. Apalagi, PDGCI tidak hanya ada di Seloharjo, Pundong, Bantul, saja. 

PGDCI saat inni sudah ada di setiap pelosok Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan untuk bimbel setiap hari dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari pukul 16.00 WIB, untuk TPA dari pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.

"Kita tidak memungut biaya sama sekali dari anak-anak yatim piatu dan juga anak yang kurang mampu. Sedangkan jika anak yang mampu dan orang tuanya masih lengkap hanya membayar infaq," ucapnya.

Biaya infaq itu nantinya akan digunakan PGDCI untuk mencukupi kebutuhan bimbel dan juga TPA gratis ini. 

"Kita tidak mempunyai donatur tetap dan kami juga tidak berpolitik. Jadi dana yang kami hasilkan murni dari donatur dan juga infaq itu. Karena setiap bimbel kami menggunakan alat tulis spidol untuk diisi ulang dan membayar pengajar bimbel dan ustaz di TPA," ucap Guntur.[]

Berita terkait
Komitmen Polisi Terhadap Pelanggaran Pilkada Bantul
Polres Bantul berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran selama masa kampanye pilkada.
Buruh Bangunan Meninggal Tersengat Listrik di Bantul
Warga Bantul meninggal dunia setelah tersengat listrik saat merenovasi rumah di Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Cerita Bupati Bantul yang Pernah Nyambi Supir Bus
Bupati Bantul Suharsono bernostalgia di medsos. Saat kuliah juga nyambi supir bus. Warganet pun mengomentari beragam.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.