Pandemi dan Lockdown Turunkan Penjualan Bir di Jerman

Pandemi virus corona membuat pemerintah terapkan lockdown yang berimbas ke bar dan restoran tutup menurukan penjualan bir di Jerman
Penjualan bir di Jerman menurun drastis akibat kebijakan pembatasan yang memaksa bar dan restoran ditutup sementara (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Penutupan bar dan restoran di tengah pandemi virus corona (Covid-19) membuat orang Jerman tidak banyak membeli bir sehingga terjadi penurunan penjualan bir. Asosiasi pembuat bir mengatakan penurunan ini "belum pernah terjadi sebelumnya" sejak periode pasca perang Dunia II.

Berdasarkan data dari Kantor Statistik Federal, turun 5,5% pada tahun 2020. Secara keseluruhan, pabrik dan distributor yang berbasis di Jerman menjual 8,7 miliar liter atau sekitar 2,3 miliar galon bir setiap tahun.

Data tersebut tidak termasuk bir bebas alkohol, minuman malt atau bir yang diimpor dari luar Uni Eropa.

1. Penyebabnya? Pemberlakuan Lockdown

Sejak tahun 1993, penjualan bir Jerman menurun 22,3% karena masalah kesehatan dan faktor lainnya. Tapi penurunan tahun lalu jauh melebihi angka tersebut. Rincian penurunan penjualan dari bulan ke bulan merupakan dampak pembatasan akibat pandemi corona.

Bar dan restoran di Jerman ditutup selama pemberlakuan lockdown dari Maret hingga Mei tahun lalu. Acara dan festival besar di mana bir biasanya dikonsumsi, seperti Oktoberfest, juga dibatalkan. Meski sempat dibuka, penutupan dilanjutkan lagi pada awal November 2020.

ilus lockdown jermanIlustrasi: Suasana lockdown di Jerman (Foto: dw.com/id)

Sejalan dengan itu, penurunan penjualan turun sebesar 17,3% di bulan April 2020 dan 14,1% di bulan November 2020. Keadaan berbalik ketika musim panas dan pembatasan bar dan restoran dilonggarkan, terjadi peningkatan penjualan bir.

2. Belum Pernah Terjadi Selama Bertahun-tahun

Asosiasi Pembuat Bir Jerman mengatakan situasinya "dramatis dan belum pernah terjadi sebelumnya sejak periode pasca perang."

Pabrik bir melaporkan penurunan penjualan hingga 70%. Mereka yang menjual bir ke toko-toko yang dibiarkan tetap buka, mampu mengatasi krisis dengan lebih baik.

Asosiasi tersebut menyerukan bantuan yang "bertarget dan tegas" dari pemerintah federal.

3. Ekspor Juga Menderita

Penjualan domestik paling penting untuk pabrik bir Jerman, karena jumlahnya mencapai 83%. Tetapi ekspor bir Jerman di Uni Eropa juga mengalami 'derita' tahun lalu, turun 13,1% tahun-ke-tahun menjadi 778,2 juta liter atau 206 juta galon.

Ekspor ke negara-negara di luar blok naik 3,7% menjadi 725,3 juta liter atau 192 juta gallon [ha/pkp (AP, AFP)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Macam Rupa Gelas Minuman Bir Terkenal di Jerman
Gelas untuk tempat bir di Jerman tidak sembarangan karena disesuaikan dengan jenis dan merek bir yang dipesan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.