Pandemi Covid-19, Agam Surplus Beras

Kabupaten Agam surplus beras di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Agam Indra Catri saat mengikuti panen padi masyarakat. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Agam - Pandemi Covid-19 tidak signifikan mempengaruhi produksi beras petani di Kabupaten Agam. Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir, Kabupaten Agam mengalami surplus beras hingga 15,01 ribu ton.

Dalam setahun petani bisa melakukan penanaman sebanyak dua kali, sehingga hasilnya sudah bisa diprediksi melalui jumlah luas tanam.

"Bulan Juli jumlah produksi beras Kabupaten Agam mencapai 20.302,75 ton, dengan surplus 14.505, 25 ton beras," kata Bupati Agam Indra Catri, Minggu, 8 Agustus 2020 pagi.

Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun 2020. Diperkirakan untuk tiga bulan ke depan, produksi beras mencapai 21.784,66 ton, dengan surplus 16.462,42 ton.

"Sementara kebutuhan untuk beras konsumsi sebesar 5.322,22 ton," tuturnya.

Dengan perkiraan produksi yang meningkat hingga akhir tahun, dapat disimpulkan jumlah tanam petani di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

"Karena Indeks Produksi berada di 2,77 artinya dalam setahun petani bisa melakukan penanaman sebanyak dua kali, sehingga hasilnya sudah bisa diprediksi melalui jumlah luas tanam," jelasnya.

Dijelaskan, saat pandemi Covid-19, jumlah luas tanam petani di Agam terus meningkat dari bulan ke bulan. Jumlah luas tanam tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun.

"Per Maret luas tanam sekitar 6.126 hektare, April 6.105 hektare, dan Mei 6.381 hektare," sebutnya.

Indra Catri mengungkapkan bahwa neraca pangan Kabupaten Agam cukup bagus, terkendali dan cukup tersedia. Dari neraca Juli, Kabupaten Agam masih memproduksi 20.302,75 ton beras.

“Jika jumlah stok yang tersedia ditambah dengan produksi dan dikurangi dengan total kebutuhan sebesar 5.332,20 ton maka potensi surplusnya mencapai 14,98 ribu ton,” katanya.

“Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras 491.280 jiwa penduduk Agam dan bahkan dapat diekspor ke sejumlah daerah,” katanya. []

Berita terkait
Pria di Agam Babak Belur Usai Gagal Curi Kotak Amal
Warga kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam menangkap pria usai mencuri isi kotak amal di masjid dan sempat dihadiahi bogem mentah.
Kambing Warga Agam Mati, Diduga Diterkam Beruang
Seekor kambing milik warga Kabupaten Agam diduga mati diserang beruang.
Jalur Kelok 44 Agam Bisa Dilewati, Maksimal 10 Ton
Jalur Kelok 44 di Kabupaten Agam kembali bisa dilewati kendaraan bertonase maksimal 10 ton.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.