Yogyakarta (Tagar 2/6/2018) - Ribuan massa memadati Grha Shaba Pramana (GSP) UGM Yogyakarta menyaksikan konser Slank bertajuk #Pancasila Rumah Kita. Acara ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Selain membawakan lagu-lagu hits, di sela-sela lagu, tidak henti-hentinya mengajak penggemarnya untuk menjaga Pancasila. Sebagai insan Indonesia, sudah sepantasnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman berkehidupan.
"PancasilaRumahKita, sebagai rumah, harus kita jaga dan rawat, agar Indonesia indah dan damai dalam kebersamaan," kata Kaka, sang vokalis kepada para Slankers, julukan fansnya.
Ribuan Slankers juga bersemangat dan kompak saat menirukan sila per sila Pancasila. Mereka tampak hapal dengan kelima sila dalam Pancasila. "Tapi, jangan hanya dihapalkan. Dipahami dan dijalani," ujar sang vokalis lagi.
Selain Slank, dalam acara tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh. Mereka antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Rektor UGM Panut Mulyono, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus tokoh lintas agama Buya Syafii Maarif. Mereka bergantian melakukan orasi kebangsaan.
Panut Mulyono mengatakan, Indonesia merupakan bangsa besar yang memiliki histori yang kuat. Bangsa Indonesia menjadi besar karena ada semangat gotong royong yang terkandung di dalam Pancasila, Pancasila rumah kita, imbuhnya.
"Semangat gotong royong kita sore ini dalam memperingati Hari Lahir Pancasila. Bergotong royong menjaga Pancasila menjadi wadah kebhinnekaan demi tegaknya NKRI dan Indonesia," paparnya. (ans)
Berita terkait
