PAN: Bobby Itu Bertuah, yang Sudah-sudah ke Kuningan

Ketua DPD PAN Medan yakin Bobby Nasution - Aulia Rachman mampu menjadi pemimpin yang bisa mengaplikasikan kebijakan tanpa intervensi.
Bapaslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman menyampaikan program kerjanya dalam konsolidasi dan silaturahmi PAN. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Medan - Ketua DPD PAN Medan, HT Bahrumsyah mengatakan, bakal pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman diyakini mampu menjadi pemimpin yang bisa mengaplikasikan kebijakan tanpa terpengaruh intervensi.

"Medan kota tua, berusia 430 tahun, tapi kita belum sejajarkan diri dengan kota metropolitan lainnya. Kota Medan masih banyak persoalan," kata HT Bahrumsyah saat konsolidasi dan silaturahmi PAN di Emerald Garden Medan.

Bakal pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Medan itu juga menyoroti lemahnya Pemko Medan dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ada sejumlah poin target yang mestinya bisa dimaksimalkan namun selalu gagal dicapai.

"Target PAD Medan itu Rp 3 triliun, realisasi selalu di angka mendekati Rp 2 triliun. Masih jauh. IMB target dapat Rp 150 miliar, dapatnya hanya Rp 20 miliar. Banyak potensi, pajak reklame, dan lain-lain," beber Bahrum.

Di tangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman, Bahrum meminta keduanya bisa meningkatkan PAD dan menambah ABPD. Hal itu sangat mungkin dilakukan, mengingat koneksi Bobby Nasution ke istana sangat intensif.

"Selama ini APBD Rp 6 triliun per tahun, tidak ada perubahan. Medan bagian Utara selalu jadi halaman belakang. Ini mau kita ganti Medan Utara jadi halaman depan Kota Medan, maka kita pun setuju wakil dari Medan Utara," lanjut Bahrumsyah.

PAN kata Bahrum, telah melakukan banyak pertimbangan hingga akhirnya memutuskan mengusung Bobby Nasution dan Aulia Rachman dalam kontestasi Pilkada Medan 2020.

Bobby itu bertuah. Yang sudah-sudah ke Kuningan, Bobby tidak. Kami cari yang tidak mikirkan balik modal

"Maka kami putuskan mengusung sosok yang kuat dan berintegritas. Sosok yang bisa mengeksekusi kebijakan tanpa ada intervensi dari pihak lain," katanya.

Bobby Nasution, dalam kesempatan itu memuji PAN terutama sosok Bahrumsyah yang sejak awal mendukung dan membantunya hingga akhirnya diusung partai itu.

Bobby juga membahas tentang kinerja Pemko Medan dalam mengatasi banjir. "Hujan ada berkah, namun bagi sebagian masyarakat Medan, jika hujan turun jadi takut banjir. Harusnya ini bisa diperbaiki dengan jumlah anggaran cukup besar, hampir Rp 30 triliun satu periode wali kota," kata Bobby.

Tak banyak janji, Bobby Nasution dan Aulia Rachman menarget dalam tempo 3,5 tahun akan selesaikan masalah besar di Kota Medan.

"Masalah infrastruktur, banjir, RTH, kesehatan kami akan dahulukan Medan bagian Utara. Potensi PAD kami tingkatkan, potensi wisata kami bangun di sana," paparnya.

Senioran PAN yang kini jadi Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin atau yang akrab disapa Bang Ondim mengaku punya firasat bahwa pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman akan menang.

Terlebih Ondim menyoroti kinerja wali kota sebelumnya yang selalu berakhir di bui. 

"Bobby itu bertuah. Yang sudah-sudah ke Kuningan, Bobby tidak. Kami cari yang tidak mikirkan balik modal," kata Ondim.

Kepada kader PAN seluruhnya, Ondim meminta jangan munafik. "Kita semua sepakat menangkan Bobby. Jangan munafik, kader jangan khianat. Komitmen, berkah itu kebaikan jangan pandang terlalu sederhana. Rangkul orang tua, alim ulama untuk berkolaborasi bersama," kata Ondim. [] PEN

Berita terkait
Dokumen Para Paslon Pilkada Medan yang Belum Lengkap
Dua bapaslon di Pilkada Medan melengkapi berkas pencalonan yang dianggap oleh pihak penyelenggara masih ada kekurangan.
Alasan GNPF Ulama Sumut Minta Pilkada Medan Ditunda
GNPF Ulama Sumatera Utara bahkan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Medan agar pelaksanaan Pilkada ditunda.
Kiat Gerindra Menangkan Jagoannya di Pilkada Medan
Anggota Fraksi Partai Gerindra Medan melakukan konsolidasi untuk persiapan strategi pemenangan Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.