Pamor Anies Baswedan - Sandiaga Uno Makin Meredup

Hasil survei terbaru calon presiden 2024 yang dilakukan Y-Publica menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno makin meredup.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta - Hasil survei terbaru calon presiden 2024 yang dilakukan Y-Publica menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjun bebas dari 14,7 persen menjadi 9,7 persen, disusul Politisi Gerindra Sandiaga Uno yang anjlok dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen. 

"Pamor Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang bersinar sejak Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kini makin redup," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020. 

Berkorelasi erat dengan kebijakan selama pandemi Covid-19.

Sementara, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berada di posisi paling atas sebagai calon presiden dengan raihan elektabilitas terbaik. Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuntuti Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Baca juga: Tipu-tipu Logika Anies Baswedan Soal Reklamasi Ancol

"Prabowo masih menjadi calon presiden terkuat dengan elektabilitas 17,3 persen, diikuti Ganjar 15,2 persen dan Kang Emil 12,1 persen," kata Rudi Hartono. 

Dia menjelaskan, elektabilitas Menhan Prabowo dalam survei terbaru ini merosot tajam dari penelitian serupa yang sempat ia lakukan pada Maret 2020, tercatat memeroleh 23,7 persen. 

Lebih lanjut kata Rudi, Ganjar dan Kang Emil melesat dari sebelumnya berada di posisi keempat dan kelima, saat ini mulai masuk posisi tiga besar sebagai calon presiden terbaik menurut surveinya. 

Kata Rudi, baik Ganjar maupun Kang Emil, keduanya melejit dari angka 8,0 persen dan 4,9 persen selama masa badai Covid-19 berlangsung. 

"Kenaikan signifikan elektabilitas kedua kepala daerah tersebut berkorelasi erat dengan kebijakan selama pandemi Covid-19," ucapnya. 

Peningkatan elektabilitas juga dialami Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya tercatat di bawah 1 persen, kini sudah mencapai 3,7 persen. 

Baca juga: Guntur Romli Ingatkan Anies Baswedan Penuh Drama

Menurut Rudi, sebagai gubernur dari provinsi-provinsi terpadat di Pulau Jawa, baik Ganjar, Kang Emil, dan Khofifah memegang posisi yang sangat strategis dalam menentukan kebijakan dan berpengaruh terhadap elektabilitasnya. 

Di bawah mereka terdapat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang cenderung stabil (3,6 persen turun menjadi 3,4 persen), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (4,1 persen turun menjadi 2,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,6 persen menjadi naik 2,6 persen), Menko Polhukam Mahfud Md (2,9 persen turun 1,3 persen), dan Ketua DPR Puan Maharani (1,1 persen naik menjadi 1,2 persen). 

Rudi menyebutkan, nama baru yang muncul dalam surveinya adalah mantan menteri kelautan Susi Pudjiastuti (1,1 persen) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,0 persen). 

Nama-nama lainnya, kata dia, tetap di bawah 1 persen, dan sisanya. responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab survei (17,6 persen/16,7 persen). 

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Juli 2020 dengan melibatkan 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Sementara margin of error ±2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. []

Berita terkait
Anies Baswedan Disebut Lakukan Pemutihan Reklamasi
Pembahasan Perda di DPRD belum bergulir, Gubernur Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan izin reklamasi di Ancol.
Reklamasi, Anies Baswedan Terancam Penjara 5 Tahun
Setiap pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat dipidana.
Walhi Sebut Anies Baswedan Berupaya Kelabui Publik
Pemerintah Jakarta berupaya mengelabui publik dengan menerbitkan izin secara diam-diam pada Februari 2020.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina