Jakarta - Palestina mendesak Yunani agar menolak rencana Israel untuk mencaplok atau menganeksasi sebagian besar wilayah di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (18/6/2020).
Dikutip dari Antara, Jumat, 19 Juni 2020, Perdana Menteri Palestina Mohammed Ishtaye sebelumnya menghubungi mitranya dari Yunani Kyriakos Mitsotakis, pada Kamis (18/62020), meminta Mitsotakis untuk tidak melanggar hukum internasional serta hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Percakapan lewat telepon itu terjadi sehari pasca kunjungan resmi Mitsotakis ke Israel. Di sana, dia bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin beserta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Kemitraan dan kepentingan bersama antara Yunani dan Israel seharusnya tidak mengorbankan rakyat Yunani dan kepercayaan pemerintah terhadap hukum internasional dan hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri," kata Ishtaye kepada Mitsotakis melalui telepon, menurut pernyataan kantornya.
"Yunani harus berbicara lantang menolak rencana pencaplokan tanah Palestina oleh Israel," kata Ishtaye, seraya mendorong mitranya itu untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara.[]