Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ditinggal oleh Partai Pendukung dan beberapa menterinya satu tahun jelang pilpres 2024.
Menurutnya, saat ini, para politisi, lembaga survei dan media mulai sibuk membahas pasangan capres-cawapres 2024.
Jika perlu, Jokowi segera melakukan reshuffle agar supaya program Pemerintah berjalan dengan baik hingga 2024 tanpa terganggu persiapan pasangan capres-cawapres 2024.
Fernando menganjurkan Presiden Jokowi untuk segera menseleksi para menterinya yang tidak sejalan dalam menjalankan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19.
"Jika perlu, Jokowi segera melakukan reshuffle agar supaya program Pemerintah berjalan dengan baik hingga 2024 tanpa terganggu persiapan pasangan capres-cawapres 2024," kata Fernando dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 14 Juli 2021. []
Baca Juga: Peneliti LSI: 3 Tokoh King dan Queen Maker Pilpres 2024