Jakarta - Anggota boyband One Direction, Harry Styles, menjadi pria pertama yang tampil di sampul majalah fesyen ternama Vogue. Ia memakai jaket tuksedo hitam dengan inner gaun berenda merek Gucci.
Pria berusia 26 tahun tersebut menggunakan gaun guci ballgown berenda berwarna biru pucat sebagai dalaman pakaiannya. Photografer Tyler Mitchell yang mengabadikan sampul tersebut
"Saya pikir jika Anda mengenakan sesuatu yang Anda rasa sangat menakjubkan, itu seperti memakai pakaian superhero. Pakaian itu dikenakan untuk bersenang-senang dan bereksperimen," kata Styles, dikutip dari laman Billboard.
Saya mendapati diri saya kagum melihat pakaian wanita sembari berpikir itu luar biasa.
Dalam sesi wawancara di masajalah Vogue, Styles mengatakan batasan tentang gender pada pakaian saat ini telah 'runtuh'. Bintang film Dunkirk tersebut kadang kala sering merasakannya ketika masuk ke dalam butik atau toko merek fasyen.
"Saat Anda mengetahui, 'Ada pakaian untuk pria, dan ada pakaian untuk wanita' -- setelah Anda menghilangkan penghalangnya, jelas itu membuka arena di mana Anda bisa bermain," tutur Styles.
Anggota boyband One Direction, Harry Styles, menjadi pria pertama di sampul majalah fesyen ternama Vogue Amerika edisi Desember 2020. (Foto: dok Vogue)
"Kadang-kadang saya pergi ke butik, dan saya mendapati diri saya kagum melihat pakaian wanita sembari berpikir itu luar biasa," ujarnya.
Sebagai musisi, Harry Styles memang pintar bergaya. Ia fashionable dalam banyak momen. Tak hanya dalam dunia hiburan, pria kelahiran Inggris tersebut kerap datang dalam acara pagelaran busana populer.
Banyak rekannya yang berprofesi sebagai penyanyi tak kalah fashionable, mereka kerap muncul dalam majalah fasyen seperti Vogue. Sebut saja Justin Bieber, Zayn Malik, Kanye West, Richard Gere, dan George Clooney. Dari semua itu, Styles yang mendapat pria pertama berkesempatan tampil di sampul majalah Vogue Amerika Serikat.
