Pagebluk Bikin Warga Kulon Progo Enggan KB

Program KB di Kulon Progo, Yogyakarta menurun seiring pagebluk. Diprediksi jumlah ibu hamil meningkat.
Ilustrasi Pasangan Muda (Foto: Pixabay)

Kulon Progo - Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta menurun. Pemerintah setempat khawatir hal tersebut berdampak pada meningkatnya jumlah ibu melahirkan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) Kulon Progo, Sudarmanto mengatakan, penurunan itu beriringan dengan adanya pandemi Covid-19. "Terjadi penurunan partisipasi program KB bagi wanita maupun KB pria saat pandemi," kata Sudarmanto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 6 Desember 2020.

Baca Juga:

Sudarmanto menambahkan, program KB di Bumi Binangun didominasi oleh wanita, sementara untuk pria tergolong rendah. Padahal program KB untuk kaum Adam eperti vakseteomi terbilang cukup ampuh menekan kehamilan. "Rendanya partisipasi KB pria, saat ini pemerintah pusat tengah mengembangkan Pil KB khusus pria," ucapnya.

Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya akan berupaya agar program KB tetap meningkat. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.

Terjadi penurunan partisipasi program KB bagi wanita maupun KB pria saat pandemi.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, terkait dengan menurunnya partisipasi KB di Kulon Progo. Pihaknya akan berupaya dengan pelayanan kontrasepsi secara jemput bola atau door to door yang dilakukan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Sebelumnya dilarang membawa obat KB, kini telah diizinkan untuk mengantarkannya ke rumah-rumah.

Baca Juga:

Mantan Bupati Kulon Progo ini mengakui dampak pandemi di bidang pengendalian penduduk tidak hanya terjadi di kabupaten yang berada paling barat Provinsi DIY ini. Namun, faktanya juga dialami secara nasional. Penyebabnya bisa karena mereka takut datang ke fasilitas kesehatan.

Dia memprediksi jika ada 100 orang putus KB, kemungkinan besar ada 15 ibu hamil di dua bulan pertama. Dengan kata lain, jumlah ibu melahirkan akan meningkat. []

Berita terkait
Nostalgia Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Kulon Progo
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pulang kampung dan bernostalgia di Kulon Progo dalam rangka menyemangati generasi muda menjadi ujung tombak pembangunan.
BKKBN: Program Kemandirian Pangan Kementan Turunkan Stunting
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, mendukung program kemandirian pangan nasional. Sebab, ketahanan pangan membantu menurunkan stunting.
Serapan Anggaran BKKBN Sulsel Capai 70 Persen
Hingga Oktober 2020, serapan anggaran BKKBN Sulawesi Selatan mencapai 70 persen.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.