Jakarta - Yamaha mengumumkan telah menutup dan menghentikan operasi sementara di pabrik Italia dan Prancis menyusul maraknya wabah virus corona (COVID-19) di kedua negara tersebut. Penutupan dilakukan hingga 22 Maret 2020 dengan peninjauan situasi setiap pekannya.
Melansir laman resmi Yamaha Eropa, Selasa, 17 Maret 2020, kedua pabrik yang ditutup itu adalah manufaktur mesin Motori Minarelli yang berlokasi di Calderara Italia dan pabrik perakitan MBK Industrie yang berlokasi di Saint-Quentin, Prancis.
Presiden dan CEO Yamaha Motor Eropa, Eric de Seynes, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan karyawan dari paparan COVID-19. Hal ini disebut sebagai prioritas utama perusahaan dalam memberikan tanggung jawab sosial kepada pekerjanya.
"Itulah sebabnya kami mengambil keputusan untuk menutup pabrik dan menangguhkan produksi di kedua fasilitas ini dalam menghadapi pandemik virus corona yang sedang berlangsung," kata Eric.
Penutupan ini juga sebagai bentuk arahan dari pemerintah Italia dan Prancis. Hanya saja, Yamah Motor Eropa berharap keputusan ini tidak akan berdampak banyak pada keadaan finansial perusahaan maupun karyawan.
"Kami akan memastikan bahwa tidak ada karyawan yang akan kehilangan secara finansial, baik untuk saat ini maupun saat kondisi sudah kembali stabil. Ini akan kami lakukan untuk kedua negara tersebut," ujar Eric.[]