Pabrik Mobil Listrik Tesla Mulai Dibangun di Berlin

Sebagian besar masih merupakan lokasi bangunan, tapi Tesla Model Y serta ribuan aki mobil segera akan mulai diproduksi Jerman
Tanda jalan \'Tesla Street 1\' terlihat di depan lokasi konstruksi pabrik mobil listrik Tesla di Gruenheide dekat Berlin, Jerman, 2 September 2020. (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Michael Sohn)

Jakarta – Sebagian besar masih merupakan lokasi bangunan, tapi Tesla Model Y serta ribuan aki mobil segera akan mulai diproduksi di pabrik maha besar di Berlin-Brandenburg, Jerman. Pabrik tersebut, satu dari hanya empat lokasi produksi besar Tesla di dunia dan yang pertama di Eropa, terletak tepat di sebelah timur ibu kota Jerman.

Lokasi itu ditetapkan pada Februari 2020 dan pembangunannya dimulai 4 bulan kemudian pada bulan Juni 2021. Rencananya produksi Tesla Model Y pertama akan dimulai pada musim panas ini. Bagi banyak orang, ini adalah gerakan simbolis.

mobil listrik teslaMobil listrik Tesla Model X mengisi ulang baterainya di Berlin, Jerman, 13 November 2019. (Foto: voainodonesia.com - REUTERS/Fabrizio Bensch )

Perusahaan perintis Amerika menancapkan benderanya di tengah-tengah wilayah pabrik mobil Jerman yang sudah mapan.

"Saya kira pilihan Jerman memiliki arti penting. Kita tahu Jerman adalah jantung pabrik mobil Eropa. Pasti ada makna simbolis dan alasannya," kata Jim Holder, Direktur Editorial Haymarket Automotive, pemilik Majalah Autocar dan Which Car.

"Tapi saya kira pada akhirnya, kita tahu Elon Musk akan menuju Eropa. Kita tahu ia berkeliling, dan mempertimbangkan pilihannya. Khususnya saat ini, ada banyak pemerintah dari berbagai negara berlomba-lomba untuk mendapatkan teknologi pabrik ini, pabrik pembuatnya ini, di dalam negeri. Dan tentu saja, mereka berebut untuk melayaninya," imbuhnya.

tanda pintu masukTanda pintu masuk ke pabrik baterai Tesla di Sparks, Nevada, 13 Oktober 2018. (Foto: voaindonesia.com - AP/John Locher)

Sekitar sepuluh lokasi Eropa lainnya dilaporkan dipertimbangkan, atau setidaknya melobi untuk dipertimbangkan, sebelum lokasi Berlin-Brandenburg dipilih dan diumumkan oleh CEO Tesla Elon Musk pada acara penghargaan November 2019.

Tesla mengatakan sekitar setengah juta mobil akhirnya akan diproduksi di lokasi tersebut.

"Pabrik-pabrik mobil Jerman harus benar-benar khawatir dengan Tesla. Mereka adalah perusahaan perintis dari Silicon Valley yang sekarang merambah industri mobil. Dan industri otomotif Jerman bergerak terlalu lambat meskipun tahu Tesla akan datang. Dan sekarang Tesla ada di sini," kata Nicole Scott, Editor Mobilegeeks.

logo teslaLogo perusahaan mobil Tesla pada peralatan supercharger V3 dalam presentasi sistem pengisian daya listrik baru di kampus EUREF di Berlin, Jerman 10 September 2020. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Michele)

Tesla bukanlah pabrik mobil Amerika pertama yang membangun pabrik di Jerman. Ford memiliki dua lokasi produksi di negara ini.

Tapi Tesla menjadi masalah baru bagi para pembuat mobil mapan. Perusahaan itu hanya memproduksi mobil listrik, yang oleh banyak kalangan dianggap sebagai masa depan industri otomotif.

Tesla juga dengan cepat menjadi salah satu perusahaan mobil paling bernilai di dunia meskipun angka penjualan dan produksi aktualnya masih di belakang produsen mobil yang sudah mapan (my/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Mobil Tesla Dilarang Masuk Fasilitas Militer China, Ini Kata Elon Musk
Elon Musk menanggapi pemberitaan mengenai pelarangan mobil Tesla untuk berada di fasilitas militer di China.
Tesla Akan Investasi di Proyek Baterai Mobil Listrik
Kemenko Marves mengatakan, Tesla telah mengirim proposal kerja sama dengan Indonesia pada bidang Energy Storage System.
Pemerintah Ajak Tesla Lihat Peluang Investasi di Indonesia
Presiden Jokowi didampingi Menko Luhut melakukan pembicaraan melalui telepon bersama CEO Tesla Elon Musk membahas peluang investasi mobil listrik.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.