Organisasi Kemanusiaan Pilih Pencari Suaka ke Amerika

Pemerintahan Biden diam-diam menugaskan enam organisasi kemanusiaan untuk merekomendasikan imigran mana yang akan diizinkan tinggal di Amerika
Gedung Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan kantor Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) di Tukwila, Washington, 3 Maret 2020. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

Jakarta – Pemerintahan Presiden Joe Biden diam-diam menugaskan enam organisasi kemanusiaan untuk merekomendasikan imigran mana yang akan diizinkan tinggal di Amerika Serikat (AS). Langkah ini berarti imigran tidak segera diusir dari negara itu di bawah kewenangan federal yang terkait pandemi, yang menghalangi orang-orang untuk meminta suaka.

Keenam organisasi itu akan menentukan siapa yang paling rentan di Meksiko, dan kriteria mereka belum diumumkan secara terbuka. Penetapan ini terjadi sementara sejumlah besar orang melintasi perbatasan selatan dan ketika pemerintah menghadapi tekanan yang menguat untuk mencabut kewenangan terkait kesehatan masyarakat yang diberlakukan mantan presiden Donald Trump dan dipertahankan oleh Presiden Joe Biden selama pandemi virus corona.

Beberapa anggota konsorsium itu berbicara kepada Kantor Berita Associated Press (AP) mengenai kriteria dan memberikan rincian mengenai sistem yang belum pernah dilaporkan sebelumnya. Pemerintah menargetkan akan menerima hingga 250 pencari suaka per hari yang dirujuk oleh kelompok-kelompok tersebut dan menyetujui bahwa sistem itu hanya akan berlaku hingga 31 Juli 2021. 

imigran ditahan di perbatasanImigran ditahan oleh agen Patroli Perbatasan AS setelah menyeberang Sungai Rio Bravo River untuk serahkan diri dan ajukan permohonan suaka di El Paso, Texas, AS, 29 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Setelah 31 Juli 2021 konsorsium itu berharap pemerintahan Biden sudah mencabut peraturan terkait kesehatan masyarakat, meskipun pemerintah belum berkomitmen untuk itu.

Sejauh ini, hampir 800 pencari suaka yang diizinkan masuk AS sejak 3 Mei 2021, dan para anggota konsorsium menyatakan ada lebih banyak permintaan suaka daripada apa yang bisa mereka penuhi.

Organisasi-organisasi itu belum diidentifikasi secara terbuka kecuali International Rescue Committee, sebuah organisasi bantuan global. Yang lainnya adalah Save the Children yang berbasis di London, dua organisasi yang berbasis di AS yakni HIAS dan Kids in Need of Defense; dan dua organisasi berbasis di Meksiko, Asylum Access dan Institute for Women in Migration. Informasi ini berasal dari dua orang yang mengetahui langsung hal ini dan berbicara dengan syarat anonim karena informasi itu tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan.

Asylum Access, yang memberi layanan bagi para pencari suaka di Meksiko, menyebut perannya minimal. Upaya itu dimulai di El Paso, Texas, dan menjangkau hingga ke Nogales (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Blinken Desak Amerika Tengah Atasi Akar Masalah Imigran
Jelang lawatan Wapres Kamala Harris, Menlu Blinken mendesak Amerika Tengah untuk mengatasi akar masalah imigran
Amerika Beri Perlindungan Sementara Bagi Imigran Haiti
Warga Haiti yang terancam dideportasi dari AS memperoleh Status Perlindungan Sementara selama 18 bulan agar mereka tidak dideportasi
Wapres AS Serukan Kerja Sama AS dan Meksiko Kurangi Imigran
Wapres AS, Kamala Harris, mengatakan AS dan Meksiko harus bekerja sama untuk mengurangi imigran dari Meksiko
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja