Makassar, (Tagar 15/11/2018) - Persija Jakarta akan menantang tim kuat PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke 31 Go-jek liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Jumat (16/11).
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra berharap, apapun hasil akhir pertandingan tersebut, semua suporter harus menerimanya.
Pelatih Persija yang akrab di panggil Teco mengatakan, mengingat kedua tim baik Persija maupun PSM sama-sama memiliki peluang untuk juara Liga 1 Tahun 2018.
Saat ini PSM Makassar berada di posisi puncak klasemen liga 1 dengan poin 53 sedangkan Persija Jakarta berada di posisi ke tiga dengan poin 49, kedua tim terpaut empat poin.
"Semua pemain dalam kondisi bagus untuk pertandingan besok. Saya pikir semua yang suka sepak bola akan menonton pertandingan ini. Kedua suporter akan datang ke stadion dan mungkin akan penuh. Kedua tim akan kerja keras karena PSM dan Persija sama-sama di klasemen atas," ujar Teco, dalam sesi jumpa pers di Hotel Same, Jalan Pattimura, Kamis (15/11).
Teco berharap, kedua kubu Suporter yang datang menonton besok tidak memberikan dukungan yang merugikan tim. Mendukung tim masing-masing dengan cara-cara yang positif.
"Suporter harus support saja, harus juga terima saja apapun hasilnya. Karena dalam sepak bola menang dan kalah itu biasa dalam sepakbola," ucapnya.
Teco juga mengganggap biasa dan tidak terlalu tertekan di pertandingan besok, walaupun timnya bermain di hadapan belasan ribu suporter tuan rumah.
"Yang pasti suporter Persija The Jak akan datang mendukung kami di stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, karena suporter PSM dan Suporter Persija itu sudah berteman sejak lama," tuturnya.
Teco berharap, apapun hasilnya suporter harus terima. Pemain dan pelatih juga harus terima. Harus sportif agar sepak bola maju. Mudah-mudahan besok suporter tidak ada masalah.
Sementara itu, Marco Simic striker Persija yang mendampingi Teco saat jumpa pers, akan bermain secara maksimal dan mengeluarkan segala kemampuannya untuk memenangkan pertandingan.
"Kami tidak ingin mengulangi kesalahan ketika bermain melawan PS Tira. Begitu banyak peluang, tapi semuanya terbuang percuma. Akhirnya kami bermain imbang dengan mereka, padahal kami bermain di kandang," ucap Simic. []
