Untuk Indonesia

Opini: Semakin Banyak Pekerja Mengadu Hak THR-nya Dilanggar, akan Gigit Jari

Data laporan aduan THR terus meningkat. Per 15 April aduan sebanyak 938 kasus, lalu per 17 April naik menjadi 1.394 kasus. Opini Timboel Siregar.
Ilustrasi - THR. (Foto: Tagar/

Oleh: Timboel Siregar, Koordinator BPJS Watch

Data laporan aduan THR terus meningkat. Per 15 April aduan sebanyak 938 kasus, lalu per 17 April naik menjadi 1.394 kasus. Ini berdasarkan rilis Kemnaker kedua untuk melaporkan perkembangan pengaduan dan tindaklanjut pelanggaran THR.

Jumlah perusahaan yang melanggar THR pun meningkat. Per 15 April tercatat 669 perusahaan, per 17 April naik menjadi 992 perusahaan.

Dari 1.394 kasus aduan, yang ditindaklanjuti 36 kasus berarti hanya 2.5 persen, ini sampai 17 April 2023.

Angka 2.5 persen membuktikan angat rendah kualitas kerja Pengawas Naker di pusat maupun di propinsi.

Rilis THR yang disampaikan Kemnaker semakin mengedukasi publik bahwa kualitas kerja Kemnaker dan Disnaker memang rendah.


Data laporan aduan THR terus meningkat. Per 15 April aduan sebanyak 938 kasus, lalu per 17 April naik menjadi 1.394 kasus.


Hari ini hari terakhir kerja karena besok 19 April sudah mulai cuti bersama. Perusahaan sudah tutup. Bagaimana pengawas naker akan menindaklanjuti aduan sementara perusahaan akan tutup besok? Apakah pengawas akan datang ke rumah para pengusaha, dipastikan tidak.

Terus, apa yang dilakukan pengawas naker ? Semakin banyak kasus pengaduan THR tapi tidak ditindaklanjuti dengan baik. Upaya preventif dan penegakan hukum tidak berjalan dengan baik, padahal masalah THR adalah kasus yang terjadi setiap tahun.

Semakin banyak pekerja yang mengadu hak THR-nya dilanggar, akan gigit jari, tidak bisa berlebaran dengan THR, karena tidak ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemerintah.

Ini hal berulang tiap tahun, yang tidak mau diselesaikan secara sistemik oleh Pemerintah. Sebanyak 1.694 pengawas ketenagakerjaan di tingkat pusat dan provinsi sepertinya tidak mau berfikir bagaimana cara mencegah dan penanganan laporan secara efektif, sehingga hak THR pekerja benar-benar dibayar oleh perusahaan sebelum Hari Raya Iedul Fitri. []


Berita terkait
Pekerja Terampil Ini yang Dibutuhkan di Jerman
Bahkan krisis perbankan yang terjadi di AS dan merembet ke Swiss tidak berdampak negatif pada perekonomian Jerman
AS dan Korea Selatan Serta Jepang Serukan Dunia Larang Pekerjakan Warga Korut
Ketiga negara tersebut juga menyerukan negara-negara di dunia untuk bahu membahu dalam mengekang kejahatan dunia maya Pyongyang
AS Menambah 236 Ribu Pekerjaan Meski Bank Sentral Naikkan Suku Bunga
Pengusaha Amerika menambahkan 236.000 pekerjaan pada bulan Maret 2023 lalu, mencerminkan pasar tenaga kerja AS yang tetap kuat
0
Opini: Semakin Banyak Pekerja Mengadu Hak THR-nya Dilanggar, akan Gigit Jari
Data laporan aduan THR terus meningkat. Per 15 April aduan sebanyak 938 kasus, lalu per 17 April naik menjadi 1.394 kasus. Opini Timboel Siregar.