Jakarta - Kota Tokyo mencatat sebanyak 2,848 atau sebanyak 149 persen kasus baru pada hari Selasa, 27 Juli 2021. Kendati demikian, para petinggi Jepang menolak untuk menghentikan perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mendorong masyarakat Tokyo untuk lakukan work from home (WFH) dan menghindari kegiatan yang tidak penting di luar rumah, sehingga tidak perlu membatalkan pertandingan olimpiade.
Saya tidak bisa mengatakan ini salah Olimpiade sepenuhnya, tetapi saya pastikan olimpiade merupakan salah satu faktor.
Masih belum jelas apakah ada hubungan Olimpiade dengan meningkatnya kasus baru tersebut, namun ahli kesehatan masyarakat di Tokyo, Profesor Kenji Shibuya, mengatakan bahwa kasus sangat naik dengan cepat.
“Ini disebabkan varian delta. Menurut saya, dilihat dari seberapa cepat, ini lebih cepa dari yang kita bayangkan. Saya tidak bisa mengatakan ini salah Olimpiade sepenuhnya, tetapi saya pastikan olimpiade merupakan salah satu faktor” katanya dilansir dari Sky News
Sejak perhelatan dimulai, kerumunan mendukung para atlit di tempat publik seperti balap sepeda dan triathlon. Sejauh ini, atlit Jepang telah memenangkan 10 emas Olimpiade 2020. []
Baca Juga: Pebulu Tangkis Jepang Yuki Fukushima Curi Perhatian Netizen