Oknum Kades Tampar dan Seret Perempuan di Bantaeng

Seorang perempuan, berinisial RA, 47 tahun diseret dan ditampar oleh oknum Kepala Desa di Bantaeng. Ini kronologinya.
Korban penganiayaan oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bantaeng. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Seorang perempuan, berinisial RA, 47 tahun diseret dan ditampar oleh oknum Kepala Desa. Peristiwa tersebut terjadi di kantor Desa Kaloling, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Perbuatan tidak menyenangkan tersebut dialami RA, Senin 14 September 2020, sekitar pukul 10.00 Wita.

Saya cuma mau konfirmasi pak kenapa kita beli itu tanah tanpa sepengetahuanku.

"Awalnya saya datang ke kantor desa karena Sabtu, 12 September 2020 sudah janjian, jadi saya disuruh datang Senin pagi ini," kata RA menceritakan ikhwal kejadian yang dialaminya.

Menurut RA, oknum Kades berinisial AR tersebut diketahui membeli dua petak tanah. Namun rupanya tanah yang dimaksud bukan milik pribadinya melainkan tanah warisan yang sementara tergadai.

Tanah itu dibeli AR dari kakak kandung RA tanpa sepengetahuannya. Ia pun bermaksud meminta keterangan dengan menghubungi AR untuk segera dilakukan mediasi perihal tanah itu.

Namun bukannya menyambut, RA malah diusir karena Kades tersebut tiba-tiba naik pitam. Bukan hanya itu ia juga diancam, diseret lalu ditampar sebanyak empat kali setelah mengutarakan maksud kedatangannya.

"Saya cuma mau konfirmasi pak kenapa kita beli itu tanah tanpa sepengetahuanku, saya langsung diusir lalu diangkat dan hampir di dorong di tangga, sampai di lantai 1 itu saya ditampar berkali-kali," kata RA.

Setelah aksi yang dilakukan AR, beberapa staf kemudian melerai. Oknum Kades dibawa ke lantai 2 kantor desa dan RA dipulangkan ke rumah keluarganya.

RA kemudian dibawa keluarga menuju Puskesmas terdekat untuk melakukan visum. Kemudian bergegas ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian.

Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka di bagian lengan karena di seret, bibir pecah berdarah dan lebam di bagian pelipis. []

Berita terkait
Mayat Bayi Ditemukan Nelayan di Tepi Pantai Bantaeng
Sosok bayi ditemukan nelayan tergeletak di atas bebatuan di tepi pantai Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang Bantaeng
Tak Pakai Masker, ASN Bantaeng Dihukum Menyapu
ASN serta beberapa warga sipil terlihat menyapu di sekitar pasar sentral Kabupaten Bantaeng. Mereka dihukum karetnaa tak pakai masker.
Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden di SSA Bantul
Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden 2020 seri pertama digelar di SSA Bantul. Jumlah penonton dibatasi di area perlombaan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.