Ojol Datang, Ojek di Deli Serdang Turun Pendapatan

Kehadiran ojol di Deli Serdang diperkirakan mengurangi pendapatan ojek nonaplikasi.
Lokasi atau tempat mangkal Ojol, di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Keberadaan transportasi ojek berbasis online atau ojol mulai dikeluhkan keberadaannya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Terutama oleh penarik ojek nonaplikasi dan penarik becak bermotor. Kehadiran ojol diperkirakan mengurangi pendapatan mereka.

Yunus, salah seorang tukang ojek yang selalu mangkal di Simpang Permina, Tanjung Morawa, mengaku penghasilannya berkurang beberapa bulan belakangan ini.

Artikel lainnya: Ini Tarif Baru Ojek Online Mulai 1 Mei 2019

Hanya saja dia belum bisa memastikan apakah kurangnya penumpang disebabkan kehadiran ojol, atau sebab lainnya.

"Secara nyata memang penumpang dan penghasilan berkurang, namun sebabnya belum bisa kita bilang 100 persen karena angkutan online itu," ujarnya, Kamis 27 Juni 2019.

Menurut dia, angkutan online itu memiliki calon penumpang yang punya handphone atau aplikasi. Sedangkan transportasi ojek atau sering dikenal nama RBT tidak memerlukan aplikasi.

"Kalau kita mencari penumpang dengan cara memanggil, ojek pak, ojek bu, kalau tidak kita panggil, penumpang tidak tahu kalau kita ini ojek atau RBT," tuturnya.

Selain itu, Yunus yang sudah dua puluh tahun menarik ojek mengaku memiliki relasi atau langganan setiap harinya.

"Tidak pakai aplikasi, langganan sudah ada setiap harinya, untuk tambahan pendapatan harus rajin memanggil calon penumpang. Kalau penghasilan, tidak menentu, yang penting bisa untuk belanja dan kebutuhan keluarga," ungkapnya.

Selain Yunus, pengemudi atau penarik becak bermotor disingkat Parbetor bernama Heri, juga mengaku mengalami penurunan penghasilan. Dia tidak mau menuduh penyebabnya adalah ojek berbasis online. 

Artikel lainnya: Firly, Anak Pengemudi Ojek Online Ini Butuh Bantuan

"Untuk saat ini, kita tidak bisa menuduh penyebabnya karena ojek online," ujarnya.

Tetapi, sambung Heri, melihat keberadaan ojol itu semakin menjamur di Tanjung Morawa, praduga pasti akan muncul.

"Saat ini kalau saya perhatikan jumlah mereka masih sedikit, paling belasan saja. Tapi kalau semakin hari semakin ramai penarik ojek online itu, pastilah penumpang akan berkurang," terangnya.[]

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.