Objek Wisata di Bantul Jadi Lokasi Isolasi Covid-19

Atas dasar kemanusiaan, objek wisata Watu Lumnbung di Bantul, Yogyakarta disulap menjadi lokasi karantina Covid-19.
Wisata Edukasi Watu Lumbung (Foto: Twitter info jogja)

Bantul - Wisata Edukasi Watu Lumbung di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dialihkan menjadi tempat isolasi atau karantina bagi warga yang terdampak Covid-19. Hal ini terjadi atas kerja sama antara penggagas Wisata Edukasi Watu Lumbung Muhammad Boy Rifai dengan Yayasan Karinakas.

Boy Rifai mengatakan kerja sama ini tidak ada maksud lain selain kemanusiaan. "Jadi kerja sama ini hanya untuk kemanusiaan dan tidak ada maksud lain dan tanpa memandang strata agama, benar-benar kemanusiaan," ucapnya pada Senin 4 Mei 2020.

Pria yang akrab disapa Mbah Boy ini mengaku sangat merasa resah ketika mendengar kabar bahwa ada warga yang terdampak wabah ini namun malah dikucilkan dan ditolak warga di lingkungannya, termauk di Bantul. "Oleh karena itu, di sini (Watu Lumbung) akan dijadikan sarana kemanusiaan. Tempat bagi mereka untuk menjalani karantina. Karena saya pribadi sangat resah ketika mendengar ada orang yang dikucilkan lantaran terkena wabah ini," katanya.

Ia menjelaskan sudah lama Wisata Watu Lumbung ditutup dan menolak para tamu atau wisatawan. Penutupan dilakukan sejak pemerintah setempat menganjurkan semua destinasi wisata ditutup. "Sesuai anjuran pemerintah setempat guna mengurangi penyebaran wabah Covid-19 ini. Dari pada tidak digunakan makanya lebih baik dijadikan tempat karantina," kata Mbah Boy.

Jadi kerja sama ini hanya untuk kemanusiaan dan tidak ada maksud lain dan tanpa memandang strata agama, benar-benar kemanusiaan.

Menurut dia, yang dapat menggunakan tempat wisata ini adalah para pekerja medis, dan juga seluruh warga Bantul yang terdampak Covid-19, termasuk warga yang sudah sembuh namun masih dikucilkan oleh tetangganya. "Mereka semua akan difasilitasi untuk menjalani masa karantina di Kampung Watu Lumbung ini.

Bahkan, kata dia, siapa pun yang dikarantina di Watu Lumbung ini bisa berkarya. "Silahkan bisa berkarya, membuat puisi maupun belajar budaya. Bahkan akan kita dampingi oleh sejumlah seniman," katanya sambil berharap yang menjalani isolasi di Watu Lumbung merasa nyaman dan tidak dikucilkan.

Sementara itu, Direktur Yayasan Karinakas, Romo Martinus Sutomo PR mengatakan, dengan adanya kerja sama tersebut maka Kampung Edukasi yang berada di atas bukit Parangtritis, Kretek itu akan dipersiapkan menjadi Griya Karantina Wening.

"Harapannya, akan menjadi tempat yang Wening. Karena tempat ini sangat cocok menjadi tempat isolasi dengan suasana alamnya yang sangat indah. Semoga bisa memberi energi positif bagi yang terdmpak Covid-19," ucapnya.

Selama ini kawasan Wisata Watu Lumbung memang kental dengan seni, budaya dan juga edukasinya. Di sana sering menjadi tempat berkumpulnya para seniman di Yogyakarta. Seperti misalnya, ada Seniman lukis Poengky Purbowo. Seniman teater, Meritz Hindra. Di sana juga akan dibangun museum patung, karya Yusman. []

Baca Juga:

Berita terkait
Di Balik PDP Meninggal Usai Melahirkan di Bantul
Perempuan berstatus PDP Covid-19 di Bantul meninggal dunia setelah melahirkan di RSUD Panembahan Senopati.
Alasan 6 Tenaga Kesehatan di Bantul Jalani Isolasi
Enam tenaga kesehatan dan satu non kesehatan di Bantul, Yogyakarta harus menjalani isolasi.
Update Sebaran Covid-19 Tiap Kecamatan di Bantul
Data pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta per 2 Mei 2020 pukul 16.30 WIB sebanyak 17 orang.