Nurdin Pantau Sulsel Melalui Video Conference

Nurdin Abdullah memantau kondisi dan situasi perkembangan virus Corona di seluruh Sulsel melalui video conference bersama seluruh kepala daerah.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (Foto: Tagar/ Muhammad Ilham)

Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, HM. Nurdin Abdullah tetap memantau kondisi dan situasi perkembangan virus Corona di seluruh daerah Sulsel melalui video conference bersama seluruh kepala daerah di Sulsel, Minggu 22 Maret 2020.

Hal ini dilakukan Nurdin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus mematikan ini dan mengikuti imbauan pemerintah pusat untuk tetap bekerja di rumah masing-masing.

Sejak Imbauan Work From Home dimulai, saya dan seluruh OPD, Bupati serta Wali Kota aktif berkoordinasi mengenai kondisi terkini setiap daerah melalui video conference.

Meski bekerja di rumah, orang nomor satu di Sulsel tetap memantau kondisi dan perkembangan terkini di setiap daerah.

Nurdin mengatakan, sejak imbauan untuk bekerja di rumah Pemerintah Sulsel  tetap berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah melalui video conference.

“Sejak Imbauan Work From Home dimulai, saya dan seluruh OPD, Bupati serta Wali Kota aktif berkoordinasi mengenai kondisi terkini setiap daerah melalui video conference,” kata Nurdin seperti dalam laman akun instagramnya.

Nurdin menambahkan, saat ini Pemerintah Sulawesi Selatan fokus pada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat dibutuhkan oleh tim medis yang bekerja di setiap rumah sakit. Beberapa APD yang telah tiba langsung di distribusikan ke setiap rumah sakit.

“Salah satu yang menjadi fokus kami saat ini adalah kurangnya APD di rumah sakit untuk melindungi tenaga medis kita sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid 19. APD yang sudah tiba, telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan sebagian masih dalam proses pengiriman. Kami akan terus memantau pendistribusian APD dan kebutuhan lain terkait penanganan Covid19,” ujarnya. []

Di Sulawesi Selatan saat ini, terdapat satu kasus baru virus Corona terdapat dua warga terjangkit positif Covid-19, diantaranya satu meninggal dunia pasien 285 dan satu pasien 286 yang masih dalam perawatan ruang isolasi.

Sementara Orang Dalam pemantauan (ODP) sebanyak 95 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pemantauan 28 orang, berdasarkan dari data informasi dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan pertanggal 22 Maret 2020, pukul 18.00 WITA. []

Berita terkait
Aksi Polisi Makassar Imbau Warga Terkait Corona
Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar Patroli berikan imbauan cegah Covid-19 dengan pengeras suara.
THM di Makassar Ditutup Cegah Corona
Antisipasi virus corona, pemerintah melakukan kebijakan menutup sementara Tempat Hiburan Malam (THM), di Kota Makassar hingga 5 April 2020.
Bersih-bersih Pantai Losari Makassar Cegah Corona
Pemkot Makassar beserta petugas gabungan OPD melakukan penyemprotan cairan deterjen di kawasan Pantai Losari Makassar untuk mencegah virus corona.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.