Novel Bamukmin Minta Prabowo Ingat Rizieq Shihab

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Prabowo tidak melupakan Rizieq Shihab. Dia menunggu hasil kerjanya 100 hari.
Novel Bamukmin. (foto: Antara/Sigid Kurniawan). Rizieq Shihab. (foto: reqnews.com). Prabowo Subianto. (foto: REUTERS/Willy Kurniawan).

Jakarta - Melihat sinyal kian dekatnya Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Ketua Umum Partai Gerindra tetap ingat kepada Rizieq Shihab.

Novel mengaku masih menanam harapan kepada Prabowo agar perjuangan PA 212 sejauh ini tidak dilupakan, termasuk untuk menyetop kriminalisasi ulama.

"Termasuk pemulangan HRS (Habib Rizieq Shihab) dan juga usut tuntas hilangnya nyawa anak bangsa dalam pertarungan politik ini," kata Novel kepada Tagar, Senin, 21 Oktober 2019.

Kami masih menyimpan harapan agar Prabowo Subianto masih membela kami dan kami tunggu hasil kerjanya 100 hari ke depan.

Mantan politikus PBB ini menilai perhitungan politik Prabowo saat ini sebagai kalkulasinya pedagang, bukan pejuang, sehingga umat muslim dan ulama yang dikorbankan.

"Jadi modal didagangin doang demi mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya," ujar Novel.

Pihaknya mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Prabowo dan apa yang dilakukan Ketum Gerindra saat ini jelas sudah di luar kontrol PA 212.

Prabowo ke IstanaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mendatangi Istana Kepresidenan, Senin, 21 Oktober 2019. (Foto: Poppy/Rakhmawati)

"Sepertinya sudah condong dengan politik transaksional demi duduknya orang-orangnya sebagai menteri dan diduga demi pulang modalnya dana kampanye," kata dia.

Dengan bergabungnya Prabowo ke koalisi Jokowi, Novel tetap menaruh harapan agar dia tetap pro terhadap ulama.

"Tapi boleh lah kami masih menyimpan harapan agar PS (Prabowo Subianto) masih membela kami dan kami tunggu hasil kerjanya 100 hari ke depan," tuturnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto mengatakan kedatangannya ke Istana Presiden, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019 pukul 16.13 WIB untuk menemui Presiden Jokowi. 

Prabowo mengungkapkan, dia diminta RI-1 untuk duduk di kursi Kabinet Kerja jilid II periode 2019-2024.

"Saya diminta dibantu beliau di bidang pertahanan," ucap Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. []

Berita terkait
Prabowo Subianto Diplot Jokowi Jadi Menteri Pertahanan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kedatangannya ke Istana Presiden, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019 untuk menemui Jokowi.
Novel Bamukmin Minta Prabowo Tak Tergiur 3 Menteri
Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengingatkan Prabowo Subianto untuk tidak tergiur iming-iming 3 menteri dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin.
Rangkul Prabowo, Jokowi Tak Takut Dikudeta?
Kalau Prabowo Subianto diberikan kekuasaan sebagai Menteri Pertahanan, Jokowi tidak takut dikudeta di tengah jalan?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.