Jakarta – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, pada Minggu, 8 Januari 2022, menjalani hari keempat dalam tahanan imigrasi sementara pihak berwenang Australia memfinalisasi pembelaan untuk menjelaskan keputusan mereka untuk membatalkan visanya terkait dispensasi vaksin Covid-19.
Bintang olahraga Serbia itu sedianya akan bertanding dalam pertandingan Australia Terbuka bulan ini, tapi ia ditahan di sebuah hotel yang biasanya digunakan untuk mengakomodasi para pencari suaka. Djokovic mengajukan upaya hukum terhadap keputusan Australia yang membatalkan visanya saat ia tiba di terminal kedatangan Bandara Melbourne pada Kamis, 6 Januari 2022.
Djokovic telah menolak untuk mengungkap status vaksinasi atau alasan mencari pengecualian medis untuk menghindari peraturan vaksinasi Australia. Ia buka suara pada Sabtu, 8 Januari 2022, dengan mengajukan gugatan hukum. Ia mengaku mendapat dispensasi karena pernah terjangkit -dan sembuh- dari virus itu pada Desember 2021.
Pemerintah Australia telah mengatakan departemen kesehatannya memberitahu organisasi Tennis Australia bulan November bahwa infeksi Covid-19 tidak bisa menjadi dasar bagi pengecualian di negara itu. Menurut gugatan Djokovic Departemen Dalam Negeri Australia menyuratinya bulan ini dan mengatakan bahwa ia telah memenuhi semua persyaratan untuk memasuki negara itu.
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, yang ditanya soal isu Djokovic dalam konferensi pers pada Minggu, 8 Januari 2022, menolak untuk berkomentar sebelum persidangan. Namun, ia menekankan bahwa ada beberapa orang lain yang terlibat dalam turnamen itu yang visanya juga dibatalkan.
Pemain Ceko, Renata Voracova, ditahan di hotel yang sama dan visanya dicabut karena masalah terkait dispensasi vaksin. Ia memilih untuk meninggalkan Australia tanpa melakukan upaya hukum, kata Kementerian Luar Negeri Ceko.
Kasus Djokovic akan disidangkan pada Senin, 9 Januari 2022 (vm/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []
Visa Novak Djokovic Dibatalkan Pemerintah Australia
PM Morrison Tentang Novak Djokovic Ditolak Masuk Australia
Australia Sebut Tidak Ada Perlakuan Khusus untuk Petenis Novak Djokovic
Novak Djokovic di Puncak Daftar Petenis Terkaya di Dunia