Taipei - Nokia Corporation memenangkan tender kontrak pengembangan teknologi seluler generasi kelima (5G) senilai US$ 449,48 juta dari Taiwan Mobile. Produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia asal Finlandia itu akan menjadi pemasok tunggal teknologi 5G untuk Taiwan Mobile.
Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Selasa, 30 Juni 2020, Nokia mulai mengggarap jaringan teknologi 5G di Taiwan mulai bulan ini. Perusahaan itu akan menyelesaikan migrasi ke 5G secara mandiri dalam tiga tahun.
Baca Juga: Nokia Gandeng Broadcom Kembangkan Chipset 5G
Nokia bersama saingannya Nordic Ericcson mengambil sebagian besar kontrak pengembangan teknologi 5G di Taiwan. Nokia memenangkan kontrak 5G dari Taiwan Star dan Chunghwa Telecom. Sementara, Ericsson mengambil kesepakatan dengan Far Eas Tone dan bagian dari kontrak dari Chunghwa.
Mengutip Reuters, untuk mengimbangi rintangan yang dihadapi tahun lalu, operator telekomunikasi Finlandia itu telah membuat perubahan haluan dengan mendiversifikasi pasokan chipsetnya dan meraih kesepakatan 5G. Awal bulan ini, Nokia mengambil kontrak 5G dari Bell Canada dan Telus Kanada, bersama dengan pesanan dari operator telekomunikasi Singapura.
Namun, Nokia tidak memenangkan kontrak radio 5G dari perusahaan telekomunikasi Tiongkok - China Mobile, China Unicom dan China Telecom - dalam putaran penawaran baru-baru ini, tidak termasuk bagian dari kontrak jaringan inti 5G China Unicom.
Simak Pula: Nokia 5.1 Plus Dapat Update Android 10
Huawei, ZTE dan Ericsson mendapat semua kontrak radio 5G dari tiga vendor top di China. []