Jakarta - Berawal dari rekaman yang didapat Olla Ramlan soal Nindy Ayunda yang membicarakan dirinya dibelakang, hal ini kemudian memicu konflik yang tak berkesudahan dan membuat Nindy dan Olla mengkomunikasikan hal ini sebelum menjadi semakin rumit.
Hasil dari komunikasi tersebut, keduanya pun sempat berjanji akan membicarakan hal tersebut secara pribadi sebalum orang lain mengetahuinya.
Hal ini diungkapkan oleh Nindy Ayunda ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini. Namun kini, telepon dari Nindy Ayunda sudah tak pernah diangkat lagi oleh sang sahabat.
Cuma yang aku ingatkan kita berteman ada lebih dan kurang apakah kekurangan itu bisa menghancurkan semua kelebihan yang sudah ada.
"Aku sempat berkomunikasi sama Mami Olla disaat awal-awal berita ini keluar. Bukan berita, tapi ada gosip-gosip yang digelontorkan oleh seseorang, menulis-menulis di instastorynya sehingga sampai ke aku," ujar Nindy Ayunda.
"Terus udah gitu aku coba tanya mami, udah gitu dia bilang 'Nindy sayang nanti ya gini gini gini' 'oke mami, once kapan kamu ready tell me kits teleponan' dan ternyata nggak terjadi-jadi. Aku sempat telepon tapi nggak dia angkat-angkat dan ternyata kok malah kadi melebar-lebar, kok ke mana-mana gitu," ujarnya.
Namun, ternyata sebelum sempat diselesaikan secara pribadi, masalah antara Nindy Ayunda dan Olla Ramlan sudah terlanjur melebar. Kini, Nindy Ayunda pun merasa tak berdaya lagi dalam mengontrol konflik tersebut.
"Aku berharapnya tadi bisa kita handle tapi ya itu antara aku pribadi, ranah pribadi kami berteman, bersahabat. Jadi di saat itu ya aku tahu 'oh begini ya udah nggak apa-apa'," katanya
Nindy Ayunda menyebut dirinya akan meminta maaf jika ada perbuatannya yang dianggap salah. Ibu dua anak itu pun berharap masalah ini tidak menjadi berlarut-larut tanpa ujung.
"Oh iya kalau bisa menyampaikan itu nggak ada masalah. Maksudnya aku juga bukan tipe orang yang ingin membela diri. Walaupun aku salah aku minta maaf, tapi aku juga tidak ingin ini menjadi berlarut-larut," ucapnya.
"Mau berteman atau tidak itu pilihan, itu saja sih. Cuma yang aku ingatkan kita berteman ada lebih dan kurang. Apakah kekurangan itu bisa menghancurkan semua kelebihan yang sudah ada, itu saja," katanya. []
