Artis yang dikenal dengan sensasinya tersebut memuji pihak kepolisian yang meminta para peserta demo untuk melakukan rapid test.
“Super sekali Indonesiaku. Orang mau demo disuruh rapid test dulu. Udah disediain loh kecee suka sama kepolisian,” ujarnya dalam unggahan Insta Story, seperti dikutip Tagar, Minggu 20 Desember 2020.
Gimana sih rasanya mau demo terus disuruh balik. Kacau ini 1812 disuruh rapid malah takbir.
Ia juga menambahkan reaksi nyinyirnya mengenai aksi 1812 yang dibubarkan oleh aparat.
“Gimana sih rasanya mau demo terus disuruh balik. Kacau ini 1812 disuruh rapid malah takbir,” tuturnya.
Tanggapan Nikita tersebut menuai pro dan kontra. Ia menegaskan, walaupun dirinya anti FPI bukan berarti anti islam. Pernyataan tersebut ditegaskannya di salah satu postingan di media sosial Instagramnya, yaitu @nikitamirzanimawardi_17.
“ANTI FPI BUKAN BERARTI ANTI ISLAM, JANGAN DISAMAKAN ANTARA ISLAM DAN FPI. ISLAM ADALAH AGAMA. KALAU FPI ITU YANG BERLINDUNG DI BALIK AGAMA & BAJU PUTIH NYA, MERDEKA,” katanya
Dengan #indonesianegarahukum, #bubarkanfpi, #indonesiabebasdarifpi dan menggunakan huruf kapital semua tersebut juga menuai pro dan kontra kembali. Ada beberapa yang setuju dengannya dan ada juga yang kembali menghujatnya.
- Baca juga: Pembela Rizieq Shihab Demo, Nikita Mirzani Tawari Bakso Gratis
- Baca juga: Dapat Teror SMS dan Ban Disobek, Nikita Mirzani Geram
Diberitakan Tagar sebelumnya, Nikita juga sempat berseteru dengan anggota FPI mengenai sindirannya terhadap Habib Muhammad Rizieq Shihab. Ia menyebut Rizieq penjual obat sebagai buntut dari reaksi atas kepulangan pimpinan FPI itu yang disambut para simpatisannya pada Selasa, 10 November 2020.
Nikita mengatakan hal tersebut dalam Live Instagram yang dikutip dari @lambeehturah pada Kamis, 12 November 2020.
"Sekalinya pulang bikin ulah. Ini manusia bikin ulah terus. Entar bikin demo apa. 712 atau 717. Kayak begitu diagung-agungkan. Setahu gue Habib itu, nama Habib itu tukang obat. Screenshoot, bye," ujarnya. [] (Amira Salsabila Aprilia)