Nicklas Bendtner, Pudarnya Bintang Arsenal Dimabuk Alkohol

Nicklas Bendtner, karirnya sempat bersinar. Masa muda mantan pemain Arsenal itu harus pudar dimabuk minuman alkohol dan diperdaya permainan judi.
Nicklas Bendtner berseragam FC Copenhagen. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Seorang bintang sepakbola seringkali menjadi sorotan tidak hanya di lapangan hijau, namun juga kehidupan pribadi mereka. Karir Nicklas Bendtner sempat meroket tajam di Kota London. Namun sinar mantan pemain Arsenal itu harus pudar dimabuk minuman alkohol dan diperdaya permainan judi. 

Nicklas Bendtner lahir di Kopenhagen, 16 Januari 1988 umur 32 tahun. Nicklas Bendtner adalah seorang pemain sepak bola Denmark. Ia juga sering dijuluki dengan julukan "Lord Bendtner". Berposisi sebagai penyerang tengah, tetapi ia juga sering bermain sebagai penyerang sayap kanan untuk Arsenal dan memiliki sundulan kuat.

Setelah bermain untuk tim usia muda di Tarnby Boldklub, Kjøbenhavns Boldklub dan Arsenal, Bendtner menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Arsenal pada tahun 2005. Dia membuat debut profesional pada bulan Oktober 2005 di Piala Liga, dalam pertandingan melawan Sunderland. 

Pada musim 2006-07, Bendtner dipinjamkan ke klub divisi Championship, Birmingham City, di mana ia membuat 48 penampilan.

Setelah kembali ke Arsenal, ia masuk dalam jajaran skuat inti, Namun perlahan tetapi pasti dia mulai kehilangan tempat di tim utama selama musim 2010-11. Akibatnya, ia dipinjamkan ke klub Liga Premier, Sunderland untuk sebagian besar musim 2011-12, di mana ia membuat 30 penampilan. 

Dia kemudian menghabiskan seluruh musim 2012-13 dipinjamkan ke klub Serie A Juventus, di mana ia membuat 10 penampilan, tanpa sekalipun mencetak gol.

Bendtner pernah membela tim nasional Denmark U-16, di U-17, U-19, U-21 dan Tim Senior. Dia membuat debut senior internasional pada 16 Agustus 2006, dalam pertandingan persahabatan melawan Polandia, dan mencetak gol internasional pertamanya dalam pertandingan itu. Sejak itu, ia telah memenangkan total 55 tampil, dan telah tampil di Denmark Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Eropa 2012.

Nicklas Bendtner menceritakan masa-masa kelamnya di masa muda. Dia merasa, dirinya punya potensi untuk jadi pemain kelas dunia. Sayangnya, ada dua kebiasaan buruk yang membuat kariernya ikut nyungsep. Dua kebiasaan itu adalah mabuk dan berjudi. 

Nicklas Bendtner Menyapa FansNicklas Bendtner menyapa penggemarnya saat berseragam FC Copenhagen tahun 2019 silam. (Foto: Tagar/Getty Images)

Masa-masa tersebut dia dapatkan saat masih bermain untuk tim Arsenal. Tidak hanya itu dia membeberkan kebiasaan buruk, sewaktu bermain di Juventus.

Nicklas Bendtner hanya bisa menyesali diri setelah kariernya meredup di tim Arsenal dan tidak ada jalan untuk kembali. Padahal, pada masanya ia pernah digadang-gadang sebagai telanta besar di Arsenal.

Lord Bendtner promosi ke tim utama Arsenal pada musim 2005/2006. Pada musim berikutnya, dia dipinjamkan ke Birmingham yang bermain di Champioship. Dia pulang dengan 11 gol dari 42 laga.

Arsene Wenger kemudian menjadikan Nicklas Bendtner sebagai pilihan di lini depan pada musim 2007/2008. Pada musim itu, dia mampu mencetak lima gol dari 27 laga yang dimainkan, 22 kali sebagai pengganti. 

Lord Bendtner kemudian diprediksi menjadi bintang baru Arsenal. Apalagi, pada musim 2008/2009, dia mampu mencetak sembilan gol. Hanya saja, performanya tidak kunjung mencapai level terbaiknya setelah itu.

Arsenal kehilangan kesabaran pada Lord Bendtner dan melepasnya ke Sunderland pada 2011/2012. Pada musim berikutnya, pemain asal Denmark itu merantau ke Italia untuk memperkuat Juventus. Pindah ke Italia tidak memperbaiki karir Bendtner. 

Dia kemudian bermain di Wolfsburg, Nottingham, Rosenborg, dan FC Kopenhagen. Pada musim 2020/2021, Bendtner belum mendapatkan klub alias free transfer.

Nicklas Bendtner di ArsenalPenampilan Nicklas Bendtner saat berseragam Arsenal tahun 2013. (Foto: Tagar/Getty Images)

Masa kecilnya hanya penuh penyesalan karena suka berjudi, hingga pernah nyaris kalah sebanyak Rp 7 miliar. Bahkan, ada satu momen yang begitu menyesakkan Nicklas Bendtner. Suatu waktu kala masih bermain di Inggris, Nicklas Bendtner pernah bermain kasino dalam keadaan mabuk berat.

Dia berani bertaruh sebesar 400 ribu poundsterling atau setara Rp 7,6 miliar di permainan roulette. 40 Menit permainan berlangsung, dirinya kembali sadar dan terkejut di menit-menit akhir. Beruntung, dirinya hanya kehilangan 20 ribu pound atau setara Rp 383 juta. Bendtner begitu panik bukan main mesti akhirnya bisa menghela nafas lega.

Ketika kali pertama datang ke Juventus, pemain kelahiran Copenhagen itu langsung dibuat terkejut. Menurut pengakuan Bendtner, ia melihat banyak pemain Juventus merokok di toilet. Sekitar 10 atau 12 orang pemain berada di toilet sambil minum kopi, berbicara dan merokok.

Pada saat itu, pemain bintang Juventus seperti Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo memang tidak menutupi kebiasaan mereka untuk merokok. Namun, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penampilan mereka di atas lapangan.

Nicklas Bendtner hanya bermain di Juventus selama satu musim yaitu pada 2012-2013. Ia tampil dalam 11 pertandingan lintas kompetisi tanpa pernah mencetak gol. Meski demikian, nama Bendtner tetap tercatat sebagai anggota skuad Juventus yang meraih scudetto Serie A 2012-2013.

Selepas dari Juventus, Bendtner kemudian berpindah-pindah klub mulai dari VfL Wolfsburg, Nottingham Forest, Rosenborg, hingga FC Copenhagen. Saat ini Bendtner bermain untuk Tarnby FF yang berkompetisi di level keempat Liga Denmark. (Dimas Muhammad Gustyo). []

Berita terkait
Eks Arsenal Hat-trick Bagi Roma Gara-gara Ditantang Dzeko
Gelandang Henrikh Mkhitaryan mencetak hat-trick saat AS Roma mengalahkan Genoa di Serie A Italia. Dia cetak 3 gol gara-gara ditantang Edin Dzeko.
Pernille Harder, Pesepakbola Wanita Terbaik UEFA Tahun 2020
Pesepakbola wanita terbaik Eropa tahun 2020 resmi menjadi status Pernille Harder. Penyerang asal Denmark itu juga berstatus pemain termahal dunia
Gawat, Satu dari Enam Remaja Indonesia Mengkonsumsi Alkohol
Satu dari enam remaja Indonesia mengkonsumsi alkohol. Namun, hanya sedikit orang tua yang mengetahui anaknya mengkonsumsi alkohol.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.