Neymar ke Barcelona Gara-gara Telepon dari Doha

Barcelona hampir pasti merekrut Neymar dari Paris Saint-Germain. Pelatih Thomas Tuchel sampai ditelepon presiden klub terkait masa depan Neymar.
Barcelona hampir pasti mendapatkan Neymar dari Paris Saint-Germain. Peluang Barca menggaet eks pemainnya kian terbuka karena pelatih Thomas Tuchel sudah ditelepon presiden PSG agar tidak memainkan Neymar. (Foto: thenationale.ae)

Jakarta - Barcelona kian dekat mendapatkan bintang Paris Saint-Germain, Neymar, setelah pelatih Thomas Tuchel mendapat telepon dari Doha. Telepon penting yang menyangkut masa depan Neymar karena berasal dari presiden klub. 

Kabar yang beredar, PSG sesungguhnya tak keberatan melepas Neymar. Hanya, raksasa Ligue 1 Prancis ini berharap tidak melepas Neymar dengan harga 'murah'. 

Bila PSG harus merogoh kocek 222 juta euro yang menjadikan pemain depan asal Brasil itu sebagai termahal di dunia, kini klub tersebut berharap harga penjualannya juga sepadan. 

Menurut Sport, demi menjaga nilai Neymar, pelatih PSG Thomas Tuchel mendapat telepon langsung dari Doha untuk tidak memainkan aset berharga klub itu. Telepon itu disebut-sebut tak lain berasal dari Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG sekaligus pimpinan Qatar Investments yang menguasai saham klub.

Permintaan agar tidak memainkan Neymar karena belum sepenuhnya pulih dari cedera engkel yang dialami menjelang Copa America 2019. Meski sudah pulih, namun klub tak ingin mengambil risiko cedera Neymar kambuh. 

Bila kembali cedera, ini berakibat proses pemulihan Neymar bakal lebih lama. Klub sudah pasti dirugikan karena tetap membayar gaji pemain meski dirinya tidak main karena cedera. Bila dijual, nilainya pun jatuh karena pembeli mendapatkan pemain dalam kondisi cedera. 

Padahal Tuchel sudah akan memainkan pemain berusia 27 ini saat melawan Toulouse di Ligue 1 di Parc des Princes, 26 Agustus 2019 lalu. Namun telepon dari Doha membuat pelatih asal Jerman itu mencoret Neymar untuk pertandingan yang dimenangkan PSG 4-0 itu. 

Saat ini, PSG masih menunggu penawaran yang diajukan Barca. Terakhir, Blaugrana mengajukan harga 130 juta euro ditambah Ivan Rakitic dan bek muda Jean-Clair Todibo serta Ousmane Dembele. Hanya, Dembele berstatus pinjaman satu musim. 

Sebelumnya, Dembele menolak dimasukkan paket transfer Neymar. Namun dia akhirnya bisa menerima bila hanya dipinjamkan selama satu musim. 

Sebaliknya, kini Todibo yang menolak kembali ke Prancis. Meski hanya memanaskan bangku cadangan, bek berusia 19 ini ngotot tetap di Barca. 

Sementara dari Madrid tidak ada kelanjutan transfer Neymar meski sudah mengklaim sepakat dengan pemain tersebut. Persoalannya, Madrid gagal menjual Gareth Bale sehingga kesulitan membeli pemain yang berharga mahal. []

Berita terkait
Belum Resmi, Tetapi Barcelona Klaim Dapatkan Neymar
Barcelona mengklaim sudah mendapatkan Neymar dari Paris Saint-Germain. Meski belum resmi, namun Barca ingin segera umumkan transfer itu.
PSG Siap Boyong Paulo Dybala Gantikan Neymar
Paris Saint-Germain merencanakan merekrut striker Juventus Paulo Dybala bila Neymar meninggalkan klub Ligue 1 Prancis itu.
Neymar Sepakat ke Barcelona atau Real Madrid?
Barcelona dan Real Madrid masih memperebutkan bintang Paris Saint-Germain, Neymar. Bahkan Madrid diklaim sudah mengontrak Neymar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.