Neraca Dagang RI-AS Diprediksi Surplus Jika Biden Menang

Jika Joe Biden terpilih menjadi presiden Amerika Serikat dinilai bisa mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia dengan AS nantinya.
Seorang pria menonton layar TV yang menunjukkan gambar Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden selama program berita pemilihan presiden AS, di Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 4 November, 2020. (Foto: AP/Lee Jin-man)

Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menanggapi persaingan ketat antara Donald Trump dan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Ia menilai, jika Joe Biden terpilih menjadi presiden AS bisa mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia dengan AS nantinya.

Stimulus AS di bawah Biden diperkirakan akan meningkat tajam.

"Bisa semakin surplus bila Biden yang akan terpilih," kata Bhima saat dihubungi Tagar, Jumat, 6 November 2020.

Bhima menjelaskan, ada beberapa aspek yang bisa membuat neraca perdagangan RI-AS mengalami surplus jika Biden yang memenangkan pemilihan presiden AS. Aspek pertama, tensi perang dagang yang mereda.

"Kedua, tensi konflik Laut China Selatan cooling down," ucap Bhima.

Ketiga, kata dia, stimulus AS di bawah Biden diperkirakan akan meningkat tajam. Ini akan  mempercepat pemulihan sisi permintaan konsumen di AS.

"Keempat, perubahan skema perdagangan dari pendekatan bilateral ke multilateral," ujar Bhima.

Namun, kata Bhima, tak menutup kemungkinan jika terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS nanti bisa berdampak negatif bagi ekonomi Indonesia. Hal ini karena Biden merupakan sosok antitesis Donald Trump khususnya dalam kebijakan lingkungan hidup.

Bhima menjelaskan, kebijakan pro terhadap energi terbarukan misalnya yang progresif akan menjadi hambatan krusial bagi ekspor produk komoditas energi berbasis fosil dan juga minyak kelapa sawit. Ini diperkirakan hambatan non-tarif untuk memenuhi standar lingkungan yang akan diperketat.

"Produsen sawit dan migas di Indonesia harus bersiap-siap apabila ada safeguard lingkungan yang lebih ketat," tuturnya.

Berita terkait
Kalah Pilpres Donald Trump Lancarkan Serangan ke Jalur Hukum
Upaya Presiden Trump untuk terpilih kembali dalam bahaya sehingga dia lancarkan serangan yang dapat sebabkan pertempuran hukum yang berlarut-larut
Hasil Penghitungan Suara Donald Trump Vs Joe Biden, Siapa Menang
Pemilu Presiden Amerika Serikat telah digelar pada Selasa 3 November 2020. Penghitungan suara masih berlangsung. Trump atau Biden, siapa menang.
Donald Trump Picu Skenario Kiamat di Pilpres Amerika Serikat
Skrenario kiamat yang ditakutkan di Pilpres Amerika Serikat mulai terwujud ketika Trump tertinggal dari Biden dengan memperkeruh penghitungan suara
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"