Sleman - Nasib pahit menimpa nenek bernama Lie, 80 tahun, warga Daerah Beran Kidul, Kelurahan Tridadi, Kapanewon/Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saat melarikan diri karena terjadi kebakaran di rumahnya, nenek terjatuh dan pendarahan di bagian kepala.
Seorang tetangga korban bernama Rudi, 42 tahun, mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin, 23 November 2020 sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kebakaran berlangsung, nenek Lie masih berada di dalam kamarnya sedang tertidur.
Perempuan Asal Surabaya, Jawa Timur ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. “Informasinya Ibu Lie berusaha menyelamatkan namun terpeleset di lantai sampai mengalami luka dan pendarahan di kepala,” kata Rudi kepada wartawan saat ditemui lokasi kejadian, Senin, 23 November 2020.
Baca Juga:
Pria yang memiliki usaha bengkel ini mengatakan, sumber api pertama kali datang dari kamar gudang milik korban. Beruntungnya api tidak berhasil membesar lantaran memakan tumpukan kemasan air mineral.
Korban diketahui berjualan kebutuhan sembako seperti air galon, air mineral kemasan, gas dan sejumlah kebutuhan lainnya. Barang tersebut tersimpan di dalam gudang tersebut. “Penyebab api tidak membesar karena ada tumpukan air mineral yang meleleh. Jadi yang memadamkan api itu air yang ada di dalam gudang,” ucapnya.
Jadi ada dua korban. Satunya kepalanya bocor satu akhinya sesak nafas.
Nenek Lie tinggal bersama satu perempuan sebayanya dan satu saudara laki-lakinya. Informasinya, mereka merupakan warga Asal Surabaya yang merantau di Yogyakarta. Tak hanya nenek Lie, satu perempuan lainnya juga mengalami sesak nafas akibat kepulan asal api. “Jadi ada dua korban. Satunya kepalanya bocor satu akhinya sesak nafas,” ujarnya.
Peristiwa bermuara ketika salah seorang pengendara melihat adanya kepulan asap hitam di atas rumah nenek Lie. Karena khawatir, saksi menghubungi tim pemadam kebakaran Sleman untuk melapor.
Baca Juga:
Rudi terkejut karena korban dan beberapa saudaranya tidak berada di luar. Seteleh tim pemadam ke Sleman mengevakuasi, korban masih berada di dalam. “Nenek Lie dia itu bangun tidur enggak tahu kalau gudangnya terbakar. Pas jalan malah terpeleset karena ada air-air galon itu yang bocor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sleman Inspektur Satu (Iptu ) Eko Haryanto membenarkan adanya Kejadian tersebut. Eko menyebut bahwa kebakaran yang menimpa korban karena konsleting listrik dari kipas angin. Adapun barang-barang yang sudah terbakar meliputi kulkas, kipas angin dan minikompor. “Iya betul ada kebakaran tapi enggak sampai besar. Kerugian yang ditaksir oleh korban sekitar Rp 500 ribu," ungkapnya. []
