Negatif dari Covid-19, Dua Warga Sumsel Boleh Pulang

Dua pasien di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang sempat diduga terkena virus corona dinyatakan negatif dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
Konferensi pers pihak Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, terkait perawatan satu warga yang baru pulang dari Malaysia, Selasa, 18 Februari 2020. (Foto: Dok.Tagar/Yuyun)

Palembang - Dua pasien di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang sempat diduga terkena virus corona dinyatakan negatif dan diizinkan pulang dari rumah sakit. 

Dua pasien berinisial M, 64 tahun, dan F, 77 tahun, sebelumnya dirawat sepulang dari menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Ahmad Suhaimi memastikan hal tersebut. Dia mengatakan, kedua pasien yang sempat diisolasi tersebut sudah dinyatakan negatif dari Covid-19 dan Mers serta diizinkan untuk pulang ke rumah.

"Sehubungan dengan hasil negatif terhadap ke dua pasien tersebut, kami beritahukan bahwa pasien dinyatakan sehat dan tidak memerlukan perawatan lanjutan. Sehingga sudah boleh pulang," terang Suhaimi, Rabu, 11 Maret 2020.

Menurut Suhaimi, sebelumnya terhadap kedua pasien dilakukan pengecekan sampel sebanyak dua kali di laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta dam dinyatakan negatif virus corona.

Dari 67 itu sekarang tinggal 15 orang lagi yang masih kita awasi

"Karena keduanya negatif, Tim PIE RSMH yang diketuai dr Zen Ahmad menyatakan kedua pasien kondisinya membaik. Saat hasil pemeriksaan sampel dinyatakan negatif, kedua pasien diizinkan untuk pulang," pungkasnya.

Saat ini tersisa 15 dari 67 warga Sumsel yang tengah diawasi kesehatanya. Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehat Sumsel Yusri, menjelaskan 67 orang tersebut sempat diawasi karena pulang dari negara terjangit seperti China dan Malaysia.

"Dari 67 itu sekarang tinggal 15 orang lagi yang masih kita awasi. Mereka akan kita awasi selama 14 hari, jika sampai waktu itu mereka tidak menunjukkan adanya gejala, status pengawasan mereka akan dilepas," kata Yusri.

Sementara itu, Pemprov Sumsel membentuk satuan tugas (satgas) untuk penanggulangan dan pencegahan virus corona. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru.

"Adapun nama satgas yang dibentuk Pemprov Sumsel tersebut yaitu Satgas Sumsel Bersatu Melawan Virus Corona. Dalam satgas ini terdiri dari berbagai instansi terkait dan jajaran stakeholder kesehatan yang salah satunya Dinas Kesehatan Sumsel," ujar Deru.

Dia berharap tim satgas yang dibentuk dapat bekerja sesuai tupoksi dan melakukan breakdown ke kabupaten kota. Melakukan antisipasi di setiap pintu masuk ke Sumsel baik dari darat, laut, dan udara.

"Kita optimalkan upaya pencegahan, melakukan koordinasi intens, cegah hoaks dan memastikan fasilitas kesehatan untuk melakukan pencegahan serta yang terburuk mengobati apabila ada yang terjangkit," ungkap Deru.[]

Berita terkait
Raffi Ahmad dan 2 Artis Bagikan Cara Hadapi Corona
Kepada Tagar, Raffi Ahmad, Addie MS dan Opick membagikan pandangan serta triknya terkait mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Pasien Corona yang Meninggal di Bali Adalah WNA
Jubir pemerintah untuk urusan virus corona Achmad Yurianto mengonfirmasi, pasien 25 yang meninggal dunia di Bali, Indonesia merupakan WNA.
Daniel Radcliffe Diterpa Isu Terjangkit Virus Corona
Aktor asal Inggris, Daniel Radcliffe, diterpa isu yang menyebutnya telah positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban