Negara-negara Barat Didesak Membela Wartawan di Hong Kong

Tindakan keras pemerintah, sensor diri dan ancaman fisik terhadap wartawan membuat kebebasan media di Hong Kong “mengerikan”
Warga Hong Kong melakukan aksi di depan kantor pengadilan untuk mendukung seorang jurnalis (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Hong Kong - Tindakan keras pemerintah, sensor diri dan ancaman fisik terhadap wartawan telah membuat kebebasan media di Hong Kong berada dalam keadaan yang “mengerikan,” demikian pernyataan sebuah kelompok kampanye yang berbasis di Inggris, Hong Kong Watch.

Kelompok itu hari Selasa, 26 April 2022, mendesak negara-negara Barat untuk membela wartawan di bekas wilayah Inggris itu, termasuk dengan menawarkan visa dan wadah bagi program berbahasa Kanton.

edisi terakhir apple dailyWarga Hong Kong membeli edisi terakhir surat kabar Apple Daily, 24 Juni 2021. Koran itu dicetak 1 juta eksemplar dan terjual habis (Foto: dw.com/id)

Hong Kong Watch mengatakan pemerintah Hong Kong dan China bersalah karena “memberangus kebebasan media di Hong Kong,” sebagiuan lewat UU Keamanan Nasional yang diberlakukan Beijing tahun 2020 lalu.

“Situasi kebebasan media di Hong Kong sangat buruk,” tegasnya dalam sebuah laporan baru. Ditambahkannya, “Komunitas internasional tidak boleh membiarkan mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini lolos tanpa hukuman dan tanpa konsekuensi.”

Hong Kong Watch juga mengkritisi Foreign Correspondents' Club yang pada hari Senin, 25 April 2022, membatalkan pemberian anugrah hak asasi tahunan, khawatir akan dipersekusi karena melanggar “batasan yang baru.”

Kepala Hong Kong Watch Benedict Rogers dalam pernyatan terpisah mengatakan “hal ini kembali menunjukkan pukulan serius lainnya pada kebebasan pers di Hong Kong.” Ia menggarisbawahi bahwa hal ini “bukan saja merugikan Hong Kong, tetapi juga gerakan hak asasi dan kebebasan di seluruh Asia.” (em/jm)/voaindonesia.com. []

Bos Media Hong Kong Ditangkap Kena UU Keamanan Baru

New York Times Pindahkan Staf di Hong Kong ke Seoul

Polisi Hong Kong Gerebek Kantor Media Online 6 Orang Ditangkap

PBB Diminta Selidiki Kasus-kasus Hukum di Hong Kong

Berita terkait
YouTube Blokir Akun Calon Tunggal Pemimpin Hong Kong
YouTube milik Google memblokir akun kampanye satu-satunya kandidat pemimpin Hong Kong, John Lee
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.