Negara Bagian di India Hapus 700 Madrasah Milik Negara

Sebuah negara bagian di India, Assam, sahkan UU yang hapus sekolah madrasah yang dikelola negara karena pendidikan di bawah standar
Ilustrasi: Suasana belajar di sebuah madrasah (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Ahmad Masood)

Jakarta - Sebuah negara bagian India, Assam, 5 Januari 2021, mengesahkan undang-undang yang menghapuskan sekolah madrasah yang dikelola negara karena dianggap menyediakan pendidikan di bawah standar. Negara bagian tersebut diperintah oleh partai nasionalis Hindu, partai Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Politisi dan oposisi, sebagaimana dikutip dari Reuters, mengkritik langkah tersebut dan mengatakan kebijakan tersebut mencerminkan sikap anti-muslim pemerintah di negara yang mayoritas beragama Hindu itu.

Menteri Pendidikan Negara Bagian Asam, Himanta Biswa Sarma, mengatakan kepada majelis lokal bahwa lebih dari 700 sekolah madrasah yang didanai pemerintah di timur laut Assam akan ditutup pada April 2021.

assamNegara Bagian Assam, India (Foto: robertthornettgeography.blogspot.com)

“Kami membutuhkan lebih banyak dokter, petugas polisi, birokrat, dan guru, dari komunitas muslim minoritas daripada imam untuk masjid,” kata Sarma dari Partai Bharatiya Janata (BJP), yang sama dengan Modi.

Pemerintah, katanya, akan mengubah madrasah tersebut menjadi sekolah biasa karena pendidikan yang disediakan di madrasah tidak dapat mempersiapkan siapa pun untuk “dunia fana dan hal-hal duniawi.”

Politisi oposisi mengatakan langkah itu merupakan serangan terhadap Muslim. "Idenya adalah untuk memusnahkan Muslim," kata Wajed Ali Choudhury, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Kongres (ah/au)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Ada Apa Bentrok Hindu-Islam di India
Wapres Maruf Amin dan Menteri Agama Fachrul Razi menanggapi bentrokan umat Hindu dan Islam di India. Apa pemicunya?
India Memanas, Bentrok Umat Islam-Hindu 23 Tewas
Kerusuhan terjadi antara pro dengan kontra diberlakukannya UU Amandemen Kewarganegaraan di India menimbulkan korban jiwa.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi