Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan kesiapannya menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Sekitar 11 ribu tenaga medis dan relawan kesehatan disebar di kabupaten kota di Jabar.
“Saya sudah cek ke Dinas Kesehatan sudah siap dengan sekitar 643 puskesmas. Tenaga perawat sampai 4.000 lebih, dokternya sekitar 1.000 lebih. Ini untuk seluruh kabupaten kota di Jawa Barat. Termasuk relawan kesehatan sampai 6.000 orang,” tutur Pj Sekda Provinsi Jabar Daud Achmad usai Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat, 13 Desember 2019.
Supaya umat yang melaksanakan Natal dan Tahun Baru bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan nyaman. Insya Allah Jawa Barat aman.
Di sektor transportasi, lanjut Daud, bus dari sejumlah perusahaan otobus sudah dilakukan rem check. Telah dilakukan pula perbaikan rambu lalu lintas di beberapa ruas jalan utama maupun alternatif. Menurutnya persiapan sudah mencapai 90%.
"Kondisi jalan bisa dikatakan sebagian besar baik. Sekarang masih ada yang dikerjakan pemeliharaan, insya Allah nanti pada saat Natal dan Tahun Baru sudah siap," jelas dia.
Sementara untuk dari sisi keamanan dan ketertiban, Pemprov Jabar sudah melakukan penguatan koordinasi dengan TNI dan Polri. Utamanya untuk pengerahan personel di titik strategis, area publik, tempat ibadah maupun obyek vital.
Para tentara dan polisi akan berupaya maksimal menjaga menjaga sekaligus kondusivitas wilayah. “Supaya umat yang melaksanakan Natal dan Tahun Baru bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan nyaman. Insya Allah Jawa Barat aman," katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis yang hadir di Rakor Lintas Sektoral menyatakan jajarannya akan menggelar operasi terpusat bersandi Operasi Lilin 2019 di semua wilayah Tanah Air. Operasi itu digelar selama 10 hari, mulai 23 Desember sampai 1 Januari 2020.
Ada 61.308 yang bakal jadi obyek pengamanan dengan melibatkan 191.807 personel. Mulai dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan hingga petugas Damkar.
"Personel tersebut tersebar di 1.792 pos pengamanan, 745 pos pelayanan dan 45 pos terpadu," sebut dia. []
Baca juga:
- Jelang Nataru, Miras Dijual Bebas di Gowa
- Dishub Jawa Timur Antisipasi Lonjakan Penumpang
- Jelang Natal, Pertamina Antisipasi Lonjakan BBM