Nasib Sedih Puluhan Pensiunan Guru di Deli Serdang

Simpanan para pensiunan guru SD di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum dicairkan meski sudah pensiun bertahun-tahun.
Pensiunan guru se-Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ketika mendatangi Kantor Dinas Koperasi setempat. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Puluhan pensiunan guru Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum menerima uang simpanan mereka dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Guru Sejahtera Kecamatan Tanjung Morawa (Gustamor).

Padahal mereka sudah pensiun bertahun-tahun. Sesuai aturan, terhadap setiap guru ASN yang dinyatakan telah pensiun, KPRI Gustamor harus mencairkan uang simpanan.

Menurut hitungan para pensiunan guru tersebut, uang mereka di KPRI Gustamor per orang bervariasi, ada yang Rp 2 juta, bahkan ada yang mencapai Rp 5 juta. Uang itu mereka simpan selama aktif berdinas.

Atas perlakuan janggal dan aneh yang dilakukan KPRI Gustamor, mereka telah berulang kali mendatangi kantor koperasi tersebut untuk meminta haknya. Pihak koperasi tak memberikan, dengan alasan tidak ada uang.

Selain itu, pensiunan guru yang rata-rata berusia 60 tahun ini juga sudah berulang kali mendatangi Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi Kabupaten Deli Serdang. Namun kedua dinas ini belum juga memberikan harapan yang pasti, tentang kapan uang mereka dicairkan.

Salah seorang pensiunan guru, ketika ditemui di salah satu rumah makan di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu 23 Oktober 2019, menyampaikan harapan agar Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi bertanggung jawab.

Memohon agar Bapak Bupati membantu kami, hak kami sampai sekarang tidak diberikan

"Iya, kami sudah berulang kali datang ke KPRI Gustamor, menjumpai pengurus koperasi itu, tapi mereka mengaku bahwa mereka tidak ada uang untuk memberikan uang simpanan kami, inikan aneh dan janggal. Jadi ke mana uang kami yang setiap bulannya dipotong untuk koperasi," katanya, minta nama jangan ditulis.

Selain itu, menurutnya, mereka sudah melapor ke Dinas Koperasi dan Dinas Pendidikan. Sebab, uang simpanan pensiunan guru dipotong untuk dibayarkan ke koperasi atas sepengetahuan Dinas Pendidikan. Bendahara dinas cabang Tanjung Morawa setiap bulan melakukan pemotongan.

"Iya, setiap bulan, selama kami aktif mengajar, gaji kami selalu dipotong oleh Pak Misno, Bendahara Dinas Pendidikan yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa, makanya kami meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk bertanggung jawab. Sedangkan Dinas Koperasi bertanggung jawab atas KPRI Gustamor, merekalah yang membina KPRI Gustamor, jadi mereka juga harus bertanggung jawab atas permasalahan yang kami alami," ucapnya.

Kemudian, pensiunan guru juga sudah menyurati Bupati Deli Serdang. Mereka juga tak menemukan jawaban dan kejelasan.

"Kami sudah menyurati Bapak Bupati, memohon agar Bapak Bupati membantu kami, hak kami sampai sekarang tidak diberikan oleh KPRI Gustamor," tukasnya.

Terpisah, Kabid Sekolah Dasar Dinas Kabupaten Deli Serdang, Khamaruddin Zaman mengaku, koperasi tidak ada kaitannya dengan kedinasan, karena koperasi punya badan hukum tersendiri.

"Tapi meski begitu, masalah ini sudah kami bantu bernegosiasi dengan pihak koperasi Gustamor untuk penyelesaiannya ke bapak dan ibu kita yang sudah pensiun itu," tandasnya.

Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Era Permata Sari menyebut, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan yang dihadapi para pensiunan guru dengan KPRI Gustamor sepanjang ada arahan dari bupati.

"Kalau ada surat laporan dari masyarakat yang dituju kepada Bapak Bupati Deli Serdang, nanti Bapak Bupati akan mendisposisi ke mana akan dituju. Jika surat itu masuk ke Bidang Hukum, maka akan terus ditindaklanjuti. Sampai sekarang surat laporan dari pensiunan guru tentang uang simpan pinjam di koperasi belum ada saya terima," katanya.[] 

Berita terkait
Uang Simpanan Pensiunan Guru di Sumut Tak Kunjung Cair
Puluhan pensiunan guru di Deli Serdang, terus berjuang mendapatkan uang simpanan mereka, selama belasan tahun aktif mengajar.
KPRI Gustamor Tahan Uang Simpanan Pensiunan Guru
Guru SD Purna Bakti se-Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terus mencari keadilan, karena hak mereka belum dibayarkan
Uang Ditahan Koperasi, Pensiunan Guru Gelar Aksi
Pensiunan guru SD se Kecamatan Tanjung Morawa kembali menggelar aksi protes meminta dana simpanan pensiun yang ditahan koperasi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.