Nasdem Siantar Tak Terima Mahar dari Calon Wali Kota

Partai ini menolak mahar saat ada figur yang akan melamar mendapatkan tiket partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.
Alpeda Sinaga (dua kanan) saat menerima formulir dari pengurus Partai NasDem Kota Pematangsiantar, Jumat 4 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Partai Nasdem Pematangsiantar, Sumatera Utara, sudah membuka pendaftaran calon wali kota untuk diusung dalam Pilkada 2020 mendatang.

Partai ini menolak mahar saat ada figur yang akan melamar mendapatkan tiket partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

Sikap menolak mahar itu ditegaskan Ketua DPD Partai NasDem Pematangsiantar Frans Herbert Siahaan saat menerima salah seorang kandidat, Alpeda Sinaga mengambil formulir pendaftaran, di kantor partainya Jalan Pattimura, Pematangsiantar, Jumat 4 Oktober 2019.

Dalam sambutannya Frans menyebut, dengan hati dan keterbukaan menerima kehadiran Alpeda.

"Yang pasti partai ini tanpa mahar, Bapak Alpeda Sinaga tidak usah berpikir bagaimana cara melakukan pendekatan kepada kami dengan mahar. Saya pastikan Partai NasDem tanpa mahar," tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Pematangsiantar ini.

Ditambahkan Frengki Boy Saragih selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai NasDem Pematangsiantar, sampai hari ini, yang mengambil formulir dari partainya telah ada empat orang.

Frengki menyampaikan, sesuai persyaratan pencalonan wali kota harus enam kursi, sehingga dia berharap Alpeda Sinaga harus melobi partai lain agar dapat memenuhi persyaratan.

"Seperti diketahui, Partai NasDem Siantar mendapat empat kursi, artinya kurang dua lagi biar memenuhi persyaratan pencalonan," terangnya.

Hadir dalam kesempatan ini sejumlah pengurus Partai NasDem Pematangsiantar, seperti Tongam Pangaribuan, Fernando Sitorus, anggota DPRD dari Partai NasDem Jani Apohan Saragih, serta puluhan pengurus lainnya.

Kata menang lagi, membangun sebuah semangat dalam diri untuk membangun Siantar lebih baik lagi

Sementara Alpeda Sinaga dalam pengambilan formulir ini didampingi Alan Bean Nadeak dan Mangasi Simanjorang.

Terpanggil untuk Siantar

Alpeda Sinaga di kantor Partai NasDem Kota Pematangsiantar, menyampaikan, kedatangannya mengambil formulir pendaftaran calon wali kota karena merasa terpanggil untuk terlibat dalam membangun Kota Pematangsiantar.

Dikenal sebagai kota toleransi, dia ingin terlibat langsung memajukan kota ini.

"Kita terpanggil untuk melakukan 'Marsipature Huta Ni Be'. Mari kita seluruh pemangku kepentingan bersatu untuk membangun Kota Siantar," sebutnya di depan sejumlah pengurus Partai NasDem Kota Pematangsiantar.

Alpeda punya harapan semua pihak terlibat dan ikut untuk membesarkan Kota Pematangsiantar saat gencarnya program pembangunan nasional.

"Pembangunan jalan tol Tebingtinggi ke Parapat. Kalau di Simalungun disebut 'Sapangambei Manoktok Hitei'. Kalau itu kita jalankan, saya optimis Siantar akan lebih baik lagi," ucapnya.

Alpeda mengaku merasa kagum pada partai dengan jargon "Gerakan Perubahan" ini. Sehingga berniat untuk mendaftarkan diri dalam pencalonan Wali Kota Pematangsiantar dari Partai NasDem.

"Partai baru, namun cukup pesat berkembang karena kebersamaannya. Kebersaman NasDem dengan yel-yel nya "Bersatu, Berjuang, Menang Lagi. Kata menang lagi, membangun sebuah semangat dalam diri untuk membangun Siantar lebih baik lagi," tuturnya.[]

Berita terkait
Tradisi 'Boras Sipir Ni Tondi' Warnai Pilkada Siantar
Pemberian boras sipir ni tondi merupakan tradisi orang Batak yang sudah lama ada, biasanya simbol yang digunakan adalah beras.
Liberty Panjaitan Punya Kans Menang di Pilkada Siantar
Menurut Ridho, sosok yang masih berkarier di kepolisian itu memiliki potensi dikenal, diterima dan dipilih.
Pilkada 2020, Lima Kandidat Melamar PDIP Siantar
Sejak dibuka pada 3 September 2019 lalu, sudah lima orang bakal calon wali kota yang sudah mengambil formulir di PDIP Kota Pematangsiantar.