Nasdem Indramayu Optimis Jokowi-Ma’ruf Menang Telak

Nasdem Indramayu optimis Jokowi-Ma’ruf menang telak. Di Pilpres 2014, Jokowi menang di Kabupaten Indramayu.
Ratusan massa mengikuti acara Deklarasi, Dzikir dan Doa Pendukung Jokowi 2 Periode di Warung Gunung, Lebak, Banten, Sabtu (11/8/2018). Para kiyai, ulama serta santri dari berbagai Pondok Pesantren yang hadir dalam acara itu menilai dipilihnya K.H Maruf Amin untuk mendampingi Jokowi merupakan bukti keseriusan untuk memajukan pembangunan bidang keagamaan dalam periode pemerintahan Jokowi mendatang. (Foto: Ant/Asep Fathulrahman)

Bandung, (Tagar 10/9/2018) - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Eryani Sulam menuturkan, pasangan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amin akan menang telak di Kabupaten Indramayu, atau minimal bisa memperoleh suara 30%. Sebab, bercermin dengan Pilpres 2014 di Indramayu, meskipun Pemerintah Daerahnya berbeda pilihan tetapi nyatanya mampu memperoleh suara untuk Joko Widodo hampir 90%.

“Untuk itulah, saya lebih optimis di 2019 nanti. Bisa memenangkan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amien di Indramayu sampai 90% lebih karena selain perolehan suara di Pilpres sebelumnya Jokowi menang di Indramayu ditambah dengan faktor Pilpres 2019 terbentuk dengan koalisi yang jauh lebih besar. Sehingga, kekuatan mesin partai pun akan lebih besar dan kuat juga,” tutur Eryani Sulam di Bandung, Senin (10/9/2018).

Lebih lanjut Eryani Sulam menjelaskan, adapun pembentukan tim pemenangan di tingkat daerah terang Eryani, mungkin dalam waktu dekat akan ditetapkan karena saat ini mulai masif melakukan konsolidasi dengan partai-partai pendukung.

Dia menyebutkan, Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno di daerah diakui masih menunggu instruksi DPP partai masing-masing. Namun demikian pertemuan-pertemuan informal dengan partai koalisi masing-masing tengah masif dilakukan, khususnya dalam membahas strategi dan juru kampanye di daerah.

“Tim pemenangan baru ditetapkan di tingkat pusat tetapi di daerah belum, baru nanti Nasdem Jabar (Kabupaten Indramayu) diundang di DPP Nasdem,” jelasnya.

Kendati tim pemenangan pasangan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amien sudah ditetapkan di tingkat pusat, tetapi di daerah sampai saat ini belum ditetapkan dan baru sekadar nama-nama daftarnya saja yang akan direkomendasikan.

“Namun demikian, meskipun tim pemenangan pasangan Joko Widodo dengan KH Ma’ruf Amin di Jabar belum terbentuk atau ditetapkan secara resmi, pihaknya mengakui memiliki target perolehan suara di Kabupaten Indramayu minimal 30%, sama halnya dengan di Pemilihan Legislatif minimal menjadi nomor tiga partai yang menang di Pemilihan Legislatif Provinsi Jawa Barat dan tingkat dibawahnya,” kata dia.

Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal DPW PAN Jawa Barat (Jabar) Herry Dermawan mengatakan, konsolidasi Pemilihan Presiden 2019 untuk kubu Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno di Jabar masih dalam tahap pembahasan informal, di mana masing-masing partai koalisi pendukung PS-SU ini tengah masif melakukan rapat internal untuk membicarakan strategi dan khususnya juru kampanye di Jabar.

“Saat ini di daerah belum bentuk tim pemenangan, baru membahas infromal (santai). Saya kemarin ketemu dengan Partai Demokrat, PKS dan Gerindra dan sama-sama dalam posisi menunggu instruksi DPP partai masing-masing,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, apabila ditanya siapa juru kampanye di Jabar, pihaknya mengakui sama sekali tidak mengetahui. Termasuk dengan nama-nama atau daftar rekomendasi, dirinya sama sekali belum mengetahui dan tidak mau memberitahukan terlebih dahulu ke publik.

“DPP dan DPD sudah melirik beberapa orang, tetapi nama-namanya saya kurang tahu. Kalau saya sebutkan sekarang, bisa di-PAW saya nanti. Jadi, tunggu saja penetapan resminya nanti, akan kita kabarkan selanjutnya,” ujarnya. []

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.