NASA Luncurkan Pesawat Antariksa Untuk Tabrak Asteroid

NASA telah meluncurkan sebuah pesawat antariksa dalam misi untuk menguji kemampuan menjatuhkan sebuah asteroid
Ilustrasi: Pesawat ruang angkasa DART (Foto: voaindonesia.com - NASA/John Hopkins APL)

Jakarta – Badan antariksa AS, NASA (National Aeronautics and Space Administration), telah meluncurkan sebuah pesawat antariksa dalam misi untuk menguji kemampuan menjatuhkan sebuah asteroid di jalur tabrakan dengan Bumi yang berpotensi berbahaya.

The Double Asteroid Redirection Test (DART) atau Tes Pengalihan Asteroid Ganda akan memerlukan waktu 10 bulan untuk mencapai asteroid Dimorphos sebelum menabraknya dengan kecepatan 24 ribu kilometer per jam.

Dimorphos tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, tetapi memberi jalan bagi para ilmuwan untuk mempelajari konsep memindahkan objek yang berpotensi merusak, cukup jauh dan cukup awal dari jalurnya agar benda itu terbang melewati Bumi.

DART berukuran sebesar mobil kecil dan membawa wahana seukuran tas kerja yang akan dikeluarkan sesaat sebelum tabrakan untuk merekam dengan video peristiwa itu.

NASA menyatakan misi tersebut berbiaya sekitar 330 juta dolar AS (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Pesawat NASA Akan Tabrak Asteroid yang Mengancam Bumi

Asteroid Seukuran Gedung Tertinggi di Dunia Menuju ke Bumi

UEA Berencana Luncurkan Misi ke Asteroid pada 2028

NASA Sebut Bumi Akan Aman dari Asteroid Selama 100 Tahun

Berita terkait
Asteroid Seukuran Gedung Tertinggi di Dunia Menuju ke Bumi
Menurut catatan pelacak asteroid NASA, asteroid besar ini memiliki diameter sekitar 791 meter, sebanding dengan Burj Khalifa
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi