Nancy Pelosi: Ketika Wanita Sukses, Amerika Berhasil

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi berbicara perihal hak-hak perempuan dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat (DNC).
Ketua DPR AS Nancy Pelosi memegang palu saat memimpin Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui dua tuduhan impeachmeant terhadap Presiden AS Donald Trump di Kamar Dewan Capitol AS di Washington, AS, 18 Desember 2019 (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Mataram - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berbicara perihal hak-hak perempuan dalam pidatonya pada malam ketiga Konvensi Nasional Demokrat (DNC), Rabu, 19 Agustus 2020.

Pelosi membuka pidatonya dengan mengingatkan kembali warga AS tentang peringatan ke-100 tahun Amandemen ke-19 yang memberi hak bagi perempuan untuk ikut serta dan memberikan suaranya dalam pesta pemilu AS.

Kami akan bertemu mereka pada November. Kami akan memilih Presiden Biden yang hatinya penuh cinta untuk Amerika dan menyingkirkan Trump.

Simak Pula: Nancy Pelosi, Ketua DPR AS Robek Naskah Pidato Trump 

"Untuk memenangkan suara, selama tiga perempat abad, perempuan berbaris dan berjuang dan tidak pernah menyerah," kata Pelosi mengutip etonline.

Perempuan 80 tahun itu juga menyinggung bagaimana Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell telah menghalangi kemajuan, khususnya bagi perempuan. "Tidak hormat tertulis dalam kebijakannya terhadap kesehatan kita dan hak-hak kita, bukan hanya perilakunya. Tapi kita tahu apa yang tidak dia lakukan: bahwa ketika wanita berhasil, Amerika berhasil," kata Pelosi.

Kamala HarrisKandidat presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, kiri, dan kandidat Senator Kamala Harris, D-Calif. berjabat tangan setelah debat utama presiden Partai Demokrat yang diselenggarakan oleh ABC di Texas Southern University di Houston, 12 September 2019. Biden telah memilih Harris sebagai pasangannya. (Foto: AP/David J. Phillip, File)

Kata Pelosi lagi,"Jadi kami melepaskan kekuatan penuh wanita untuk mengambil tempat yang layak di setiap bagian kehidupan nasional kami dengan memperjuangkan hak wanita untuk memilih dan membela Roe v. Wade, mengamankan jaminan bersejarah untuk pengasuhan anak yang aman dan terjangkau, melestarikan jaminan sosial dan melewati gaji yang sama untuk pekerjaan yang setara!".

Pelosi juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempertegas dukungannya kepada kandidat capres Joe Biden yang disebut sebagai pemimpin yang dibutuhkan Amerika Serikat saat ini. "Siapa yang menghalangi? Mitch McConnell dan Donald Trump. Jadi inilah jawaban kami: Kami akan bertemu mereka pada November. Kami akan memilih Presiden Biden yang hatinya penuh cinta untuk Amerika dan menyingkirkan Trump," katanya.

"Joe Biden adalah Presiden yang kita butuhkan sekarang: teruji dalam pertempuran, berwawasan, jujur dan otentik," lanjut Pelosi.

Pelosi menambahkan bahwa dia tidak akan pernah melupakan dari mana asalnya dan untuk siapa berjuang."Dia akan "membangun Amerika yang lebih adil yang bekerja untuk semua, bukan hanya untuk beberapa - dan Amerika yang lebih kuat yang dihormati di seluruh dunia," ucap Pelosi.

Baca Juga: DPR AS Ajukan Dua Dakwaan Pemakzulan untuk Trump

Pada kesempatan yang sama, Pelosi juga menyatakan dukungannya untuk Kamala Harris sebagai calon wakil presiden. "Berkomitmen pada konstitusi kita, cemerlang dalam mempertahankannya, dan menjadi saksi bagi perempuan bangsa ini bahwa suaranya akan didengar. Misi dan janji kami adalah untuk memperjuangkan masa depan yang setara dengan cita-cita para pendiri kami, harapan kami untuk anak-anak kami, dan pengorbanan para veteran kami, pria dan wanita pemberani kami berseragam - dan keluarga mereka," tutur Pelosi. []

Berita terkait
Nancy Pelosi, Ketua DPR AS Robek Naskah Pidato Trump
Profil Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi yang ramai diperbicangan setelah merobek naskah pidato Presiden AS Donald Trump.
Pemakzulan DPR AS Bisa Membuat Donald Trump Lengser?
Donald Trump menjadi presiden ketiga AS yang resmi dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS, Rabu, 18 Desember 2019 malam.
Pilpres AS, Joe Biden dan Kamala Serang Donald Trump
Calon prsiden AS Joe Biden dan wakilnya, Kamala Haris menyerang Presiden Donald Trump dengan menyebutkan sebagai pimpinan yang tidak kompeten.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina