Naik 8,9 Miliar Setahun, Kekayaan Jokowi Tembus Rp 63,6 Miliar

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia mayoritas kekayaan pejabat negara cenderung naik salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Tagar/Instagram/@jokowi)

Jakarta - Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, terhitung dalam satu tahun terakhir, mayoritas kekayaan pejabat negara cenderung naik atau menajak tajam. Tak terkecuali Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). 

Berdasarkan data periodik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, per 12 Maret 2021, harta kekayaan Jokowi naik sekitar 8,9 miliar, sehingga saat ini total kekayaan Jokowi mencapai Rp 63,6 miliar.

Harta kekayaan Jokowi meliputi harta berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 53,2 Miliar, alat transportasi dan mesin dengan total Rp 527 Juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 357 Juta, kas atau setara kas sejumlah Rp 10 Miliar. Berikut perinciannya.

  1. Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/150 m2 di Kab/Kota Sukaharjo, hasil sendiri Rp 420.000.00
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 838 m2/500 m2 di Kab/Kota-kota  Surakarta, hasil sendiri Rp 6.510.000.000
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 1120 m2/648 m2 di Kab/Kota-kota Surakarta, hasil sendiri Rp 4.480.000.000
  4. Tanah dan Bangunan Seluas 2185 m2/1600 m2 di Kab/Kota Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.892.500.000
  5. Tanah dan Bangunan Seluas 1642 m2/1500 m2 di Kab/Kota Sukoharjo, hasil sendiri Rp1.571.000.000
  6. Tanah dan Bangunan Seluas 1773 m2/1500 m2 di Kab/ Kota Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.636.500.000
  7. Tanah Seluas 716 m2 di Kab/Kota-kota Surakarta, hasil sendiri Rp 2.864.000.000
  8. Tanah dan Bangunan Seluas 365 m2/60 m2 di Kab /Kota-kota Surakarta, hasil sendiri Rp 1.825.000.000
  9. Tanah dan Bangunan Seluas 302 m2/176 m2 di Kab/Kota-kota Surakarta hasil sendiri Rp 2.265.000.000
  10. Tanah dan Bangunan Seluas 1187 m2/120 m2 di Kab/Kota Karanganyar, hasil sendiri Rp 428.100.000
  11. Tanah Seluas 673 m2 di Kab/ Kota Karanganyar, hasil sendiri Rp 134.600.000
  12. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri Rp 1.975.400.000
  13. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri Rp 1.975.400.000
  14. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri  Rp 1.975.400.000
  15. Tanah Seluas 585 m2 di Kab/Kota BoyolaliI, hasil sendiri Rp 37.440.000
  16. Tanah dan Bangunan Seluas 1380 m2/138 m2 di KKab/Kota BoyolaliI, hasil sendiri Rp 160.356.000
  17. Tanah Seluas 1000 m2 di Kab/Kota BoyolaliI, hasil sendiri Rp 64.000.000
  18. Bangunan Seluas 104.2 m2 di Kab/ Kota-kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 3.500.000.000
  19. Tanah dan Bangunan Seluas 5362 m2/1992 m2 di  KOTA Surakarta, hasil sendiri Rp 18.767.000.000
  20. Tanah dan Bangunan Seluas 2140 m2/300 m2 di Kab/ Kota Karanganyar, hasil sendiri  Rp 800.000.000
  21. Mobil, Suzuki Pick up Tahun 1997,  hasil sendiri Rp 10.000.000
  22. Mobil, Isuzu Truck Tahun 2002, hasil sendiri Rp 60.000.000
  23. Motor, Yamaha Vega Sepeda Motor Tahun 2001, hasil sendiri Rp 2.500.000 
  24. Mobil, Mercedes Benz Sedan Tahun 2004, hasil sendiri Rp 160.000.000
  25. Mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 1996, hasil sendiri Rp 60.000.000
  26. Mobil, Isuzu Truck Tahun 2002, hasil sendiri Rp 40.000.000
  27. Mobil, Nissan Grand Livina Minibus Tahun 2010, hasil sendiri Rp 75.000.000
  28. Mobil, Nissan Uke Minibus Tahun 2012, hasil sendiri Rp 120.000.000

Di samping itu, Jokowi juga mengalami penurunan hutang sebesar Rp 263,8 Juta. Sehingga saat ini nominal hutang Jokowi adalah Rp 597,6 Juta. Maka jika diakumulasi, total harta kekayaan secara keseluruhan dikurangi dengan jumlah hutang adalah Rp 63,6 Miliar.

(Risma Perdana Izzati)

Berita terkait
Jokowi Minta Kemenpora Bangun Fasilitas Olahraga Disabilitas
Presiden Jokowi minta agar Kemenpora membangun pemusatan latihan dan sentra olahraga untuk atlet disabilitas
Jokowi Hadiri Pertemuan MEF 2021 secara Virtual
Presiden Jokowi jadi satu dari sepuluh kepala negara atau kepala pemerintahan yang mengikuti MEF 2021 yang digelar secara virtual
Jokowi Sebut Pengendalian Covid-19 Kunci Menggerakkan Ekonomi
Jokowi ingatkan kunci menggerakkan perekonomian adalah pengendalian Covid-19, diingatkan agar secara bersama-sama menangani pandemi Covid-19