Nadiem Makarim Frustasi Jadi Menteri Pendidikan Jokowi

Mendikbud Nadiem Makarim frustasi selama bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan Program dan Kebijakan Pendidikan Tinggi bertajuk Merdeka Belajar: Kampus Belajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan frustasi selama bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, hasil kebijakan di dunia pendidikan tidak bisa dilihat secara instan.

"Saya 4,5 tahun kan (jadi menteri). Tapi dampak yang terlihat itu bisa 10 sampai 15 tahun baru ketahuan. Jelas itu bikin saya frustasi," ucap Nadiem dalam Diskusi Daring bertema Reformasi Pendidikan Mas Menteri di Masa Pandemi yang digelar Tempo Media, Sabtu, 11 Juli 2020.

Jelas itu bikin saya frustasi.

Nadiem sebelumnya telah terbiasa meraih hal yang instan saat menjadi bos Gojek. Ia mengatakan, sangat berbeda dengan mengurus pendidikan dibanding mengurus Gojek.

"Saya terbiasa melihat hasil yang cepat, ada matrik yang jelas. Di pendidikan juga ada matrik yang jelas, tapi dampaknya itu lama dari policy yang kita tentukan," ucapnya.

Nadiem mencoba mengimbangi beban yang dipikul dengan mencari sisi pengimbang. Menurut dia, beban yang dikerjakan kini sebagai sesuatu yang mulia.

"Seluruh tugas ini sebuah beban tapi ini beban mulia. Kalau kita melakukan hal yang benar sedikit saja itu bisa benar-benar mengubah arah kapal besar ini di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, tinggal bagaimana mengelola keyakinan dalam mengambil keputusan. Sementara, kata Nadiem, bagaimana penilaian di masyarakat tidak mau diambil pusing.

"Kita lakukan itu pasti ada orang yang tidak setuju. Esensinya adalah terus saja, itu yang terpenting jalan saja kita enggak apa-apa," ujarnya.[]

Berita terkait
Di DPR, Nadiem Makarim Bicara Target Merdeka Belajar
Di depan DPR, Nadiem Makarim memaparkan target konsep merdeka belajar 15 tahun ke depan. Butuh prinsip keberlanjutan agar terwujud
Reshuffle Jokowi Diminta Tepat, Lihat Nadiem Makarim
Pengamat Politik Ujang Komarudin meminta Presiden Jokowi tepat dalam merekrut menteri baru apabila melakukan reshuffle kabinet.
Jokowi Marah, Nadiem Makarim di Ujung Tanduk
Jokowi marah, jengkel, memberi isyarat kuat akan melakukan reshuffle kabinet. Mendikbud Nadiem Makarim disebut berada di ujung tanduk. Tidak aman.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.