My Tours Siap Jadi Agen Tur Terbesar, Terpercaya dan Terbaik di Indonesia

My Tours berinovasi untuk menggaet pelanggan non konvensional.
Agen tur travel My Tours sukses menghelat Corporate Gathering di Hotel Indonesia Kempinsky, Grand Bali Room pada 13 Februari 2019. (Foto: Tagar/Morteza)

Jakarta, (Tagar 14/2/2019) - Agen tur travel My Tours sukses menghelat Corporate Gathering di Hotel Indonesia Kempinsky, Grand Bali Room pada 13 Februari 2019. CEO My Tours Joshua Rahmat mengatakan bahwa malam apresiasi ini terselenggara sebagai bentuk penghargaan My Tour terhadap pihak internal maupun eksternal yang telah menyukseskan visi perusahaan.

"Ya ini malam apresiasi untuk para costumer, corporate, para vendor-vendor, para airlines yang selama setahun ini sudah membantu kita. Jadi ini suatu bentuk kekeluargaan yang diciptakan My Tours dalam membangun kelompok," paparnya saat diwawancara Tagar News, Rabu (13/2) malam.

Joshua mengungkap jika berjalannya visi Terbesar Terpercaya Terbaik yang My Tours capai saat ini tak terlepas dari soliditas yang dibangun secara berkesinambungan antara tim internal My Tours, dengan tim eksternalnya.

"Saling sinergi, saling membantu. Maka itu kita buat malam apresiasi untuk semua, karena tanpa mereka My Tours belum tentu bisa bikin acara seperti ini. Jadi apa yang sudah kita dapat, kita berikan lagi untuk mengapresiasi capaian kinerja," ujar Joshua.

"Kita punya visi misi 3T yaitu Terbesar, Terpercaya dan Terbaik. Ini tahun kedua kita. Dari tahun pertama, kita peringkat di atas 50 besar, lalu sudah di tahun ketiga sudah peringkat 10 besar di Indonesia. Maka itu sebentar lagi 3 T visi misi kita akan terwujud di tahun ke lima," ucapnya dengan nada optimis.

My ToursCEO My Tours Joshua Rahmat di acara Corporate Gathering di Hotel Indonesia Kempinsky, Grand Bali Room, Jakarta pada 13 Februari 2019. (Foto: Tagar/Morteza)

Dengan berkembangnya teknologi informasi dalam era digital ini, My Tours pun berinovasi untuk menggaet pelanggan non konvensional. Maka itu, dalam waktu dekat My Tours akan meluncurkan aplikasi digital untuk memanjakan pelanggannya yang memesan paket wisata melalui telepon pintar di Android maupun pada IOS.

"Kita harus ke era digital, kita tidak tutup mata. Jadi kita terapkan sistem online booking aplikasi. Orang sudah tidak perlu repot-repot lagi ke travel agent, cukup dengan genggaman handphone semua bisa terjangkau, dari booking hotel, booking tiket, booking mobil sampai pengurusan visa pun aplikasinya sudah ada di sistem kita. Cukup buka di app store atau di IOS namanya My Tours. Ini akan kita launching dalam waktu dekat ini," urainya

Menurut dia, banyak travel agent saat ini justru fokus menjual paket jalan-jalan ke luar negeri, justru tidak banyak variasi saat merekomendasikan visit Indonesia. Untuk itu pihaknya akan fokus menjaring wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal untuk berkunjung ke Labuan Bajo, Sumbawa, Raja Ampat, Manado dan Jogjakarta.

Ia melanjutkan, dengan masifnya pembangunan infrastruktur yang digarap oleh pemerintahan Jokowi, otomatis makin membantu ketersiapan akses transportasi untuk menuju ke lokasi wisata yang My Tours telah rekomendasikan.

"Pemerintah sekarang sudah sangat baik menyiapkan infrastruktur. Jadi sebetulnya tinggal kita terapkan saja untuk inbound. Saat ini terlalu banyak travel agent di Indonesia hanya memikirkan outbound yang berarti wisatawan Indonesia untuk pergi ke luar negeri, tapi tidak perduli bahwa Indonesia itu sangat bagus, tidak hanya Bali bahkan ada Labuan Bajo, Sumbawa, Raja Ampat yang orang mancanegara saja tertarik datang ke Indonesia, tetapi kita harus memberikan preferensi lebih untuk mengembangkan itu," tandasnya.

"Maka itu kami akan kerjasama dengan travel-travel agent, partner kita yang di luar untuk menggaet turis mancanegara ke Indonesia. Tidak hanya kita mengirim ke luar, tetapi mereka juga harus timbal balik dengan cara mengirim turis-turis mancanegara untuk datang ke Indonesia. Karena itu yang kita bilang bahwa Indonesia itu mempunyai keindahan alam yang luar biasa," pungkasnya.

Berita terkait
0
Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera Diserahkan ke AS
Otoritas Palestina mengatakan peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, telah diserahkan kepada para pakar forensik AS