Muzakarah Ulama se-Aceh akan Digelar di Aceh Barat

Pemerintah Aceh akan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Muzakarah Ulama Aceh 2019 di Dayah Darul Aman Gampong Peulanteu, Aceh Barat.
Nova saat menerima kunjungan rombongan panitia penyelenggaraan Muzakarah Ulama, di Pendapa Wakil Gubernur Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh, (Tagar 20/1/2019) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, pemerintah Aceh akan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Muzakarah Ulama Aceh 2019 di Dayah Darul Aman Gampong Peulanteu, Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat. Rencananya pertemuan para ulama se Aceh akan digelar pada 11 Maret, dua bulan mendatang.

"InsyaAllah pemerintah akan mendukung sepenuhnya tanpa ragu. Apalagi dalam Muzakarah nanti akan dibahas berbagai persoalan yang menyangkut kepentingan umat," kata Nova, Minggu (20/1).

Nova kemudian meminta dinas terkait untuk membantu menyusun dan merumuskan skema kegiatan termasuk membantu dalam hal pendanaan. Dalam hal itu, arahan langsung diberikan Nova kepada Kepala Dinas Dayah Aceh dan Kepala Biro Keistimewaan Setda Aceh.

Kepala Dinas Dayah Aceh Usamah el-Madni mengatakan, Muzakarah Ulama yang bakal digelar di Dayah Peulanteu akan membahas persoalan umat yang terjadi di Aceh.

Ikhtiar para ulama yang menggagas muzakarah, kata dia, adalah menyatukan umat demi terciptanya kedamaian dan terwujudnya penerapan syariat Islam dengan kaffah di Aceh. Pembahasan mereka nantinya akan dijadikan rekomendasi untuk kemudian diteruskan kepada pemerintah Aceh.

Kunjungan para rombongan untuk melaporkan kegiatan sekaligus silaturrahmi kepada Plt Gubernur, dipimpin langsung oleh Abu Usman Nurul Fauzi atau lebih dikenal dengan sebutan Abu Usman Tega. Beliau merupakan salah seorang ulama kharismatik di pesisir barat selatan Aceh.

Teungku Don, salah satu panitia berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Aceh. Ia mengatakan, dukungan tersebut menjadi kabar gembira untuk menyambut suksesnya kegiatan Muzakarah para ulama se Aceh.

"Ikhtiar kita adalah untuk menyatukan umat," kata Tengku Don. []

Berita terkait