Banda Aceh - Musisi Aceh, Joel Pase bakal merilis lagu berjudul ‘Ramadan yang Dinanti’ pada Jumat, 1 Mei 2020 besok. Lagu yang liriknya dalam bahasa Indonesia ini diciptakan Joel Pasee di tengah pandemi virus Corona yang melanda belahan dunia saat ini.
“Alhamdulillah Joel Pasee akan merilis sebuah single religi dalam format video bertajuk Ramadan yang Dinanti. Lirik lagu ini langsung dibuat oleh Joel Pasee,” kata Joel Pasee kepada Tagar, Kamis, 30 April 2020.
Dalam lagu ‘Ramadan yang Dinanti’ ini, Joel Pase ingin menyampaikan pesan bahwa Ramadan kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena dunia dihadapkan dengan wabah virus Corona.
Alhamdulillah Joel Pasee akan merilis sebuah single religi dalam format video bertajuk Ramadan yang Dinanti.
Meski demikian, kata Joel Pasee, Ramadan tetap menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di dunia, terutama di Indonesia.
“Karena tahun ini kita sedang diuji oleh Allah SWT melalui Covid-19, juga tentunya ada hal lain, nuansa lain, ada suasana lain yang kita hadapi. Ini sedang kita anggap sebagai ujian Allah,” tutur Joel Pasee.
Ia berharap, meski dunia sedang diuji oleh sang Maha Kuasa, umat Muslim harus menghadapi bulan Ramadan ini dengan penuh kegembiraan dan berlomba-lomba untuk beribadah. Ramadan juga harus dijadikan sebagai obat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Keberkahan Allah tentunya selalu yang dinanti-nanti dalam bulan ini. Makanya kita beri judul Ramadan yang dinanti-nanti, semoga Ramadan kali ini adalah Ramadan yang dirindukan selama ini, Ramadan yang diimpi-impikan, hadir dengan segala keberkahan yang ada,” ujarnya.
Dalam single terbaru ini, Joel Pasee sengaja menggunakan lirik dalam bahasa Indonesia. Selain permintaan para penggemar, juga agar lagu tersebut dapat dinikmati oleh seluruh umat Muslim di Nusantara.
“Beberapa permintaan kawan berkomentar di YouTube, ada yang komentar di WhatsApp. Kenapa Joel Pasee tidak sesekali membuat dalam format bahasa Indonesia,” kata Joel Pasee.
“Harapan yang ingin kami sampaikan adalah dakwah, dakwah berkesenian dan berbudaya, tak hanya di Aceh tetapi di seluruh Nusantara, Insya Allah tahun ini kami buat dalam bahasa Indonesia, barang kali tahun depan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain, Insya Allah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Joel Pasee menyebutkan bahwa ia sengaja menjadikan keluarga sendiri sebagai model pendukung video. Hal ini karena kondisi negeri sedang dilanda wabah virus sehingga harus menerapkan social distancing.
“Akibat kita harus menjaga jarak dan tidak terlalu melibatkan pihak lain. Yang tentunya berakibat yang kurang baik, namun kita pandang positif saja, kali ini Joel Pasee kembali membawa bernuansa khazanah, puasa Ramadan yang ada di Aceh,” katanya.
Lagu tersebut, kata Joel Pasee, akan resmi diluncurkan pada Jumat, 1 Mei 2020 besok. Ia berharap lagu ini dapat menjadi penawar di setiap luka dan duka yang sedang dihadapi di negeri ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi obat dalam setiap perasaan yang galau mungkin dan semoga keberkahan Ramadan melalui lagu Ramadan yang dinanti ini benar-benar membawa cinta rindu dalam kasih sayang Allah SWT,” ujarnya. []
