Musim Hujan, Tol Pandaan-Malang Rawan Kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di kilometer 70 Tol Pandaan-Malang, terutama di musim hujan.
Mobil Suzuki W 916 YD mengalami kecelakaan tunggal di KM 77/B Tol Pandaan–Malang, Sabtu, 7 Maret 2020. (Foto: Tagar/PJR Polda Jatim/Moh Badar Risqullah)

Malang - Kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jawa Timur terus terjadi. Paling tidak, dari catatan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, telah terjadi sekitar 55 kecelakaan sepanjang Februari hingga pekan pertama Maret 2020.

Jalur itu memang sedikit rawan jika pengendara tidak hati-hati. Terlebih ketika hujan mengguyur.

Sementara di Tol Pandaan-Malang, juga terjadi sekitar 16 kasus kecelakaan lalu lintas khusus di sepanjang jalur kilometer (KM) 70 yang disebut-sebut jalur merah atau rawan kecelakaan. Terbaru, kecelakaan tunggal melanda mobil Suzuki W 916 YD, Sabtu, 7 Maret 2020.

Ban mobil yang dikemudikan Muhamad Jauhar Tamami ini dan oleng ke kanan jalan. Alhasil, menabrak median pembatas jalan tengah dan terpental ke arah bahu jalan dan berhenti di guarddill. Akibantnya, bodi mobil bagian depan samping kiri remuk. Beruntung, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Sopir hanya mengalami nyeri di bagian punggung.

Kanit IV PJR Malang Polda Jatim AKP Imam Machmudi mengatakan rata-rata kecelakaan terjadi karena kelalaian dan kelelahan pengemudi. Ditambah lagi, kontur KM 70 Tol Pandaan-Malang juga cenderung menurun dan sedikit berbelok.

"Jalur itu memang sedikit rawan jika pengendara tidak hati-hati. Terlebih ketika hujan mengguyur. Kendaraan dengan kecepatan tinggi atau di atas 80 km/jam akan sulit dikendalikan dan rawan terjadi selip ban yang ujungnya kecelakaan," katanya, Sabtu, 7 Maret 2020.

Imam mengaku sudah sering memperingati pengendara agar berhati-hati saat berkendara di jalan tol dengan mematuhi aturan kecepatan. Pengendara hanya boleh memacu kendaraan di bawah 70 km/jam, apalagi di musim hujan.

"Kami sudah upayakan untuk itu (memberikan himbaun). Agar ini tidak terus berulang, kami akan koordinasi lagi dengan pengelola jalan tol untuk melakukan evaluasi demi keselamatan pengendara," katanya.

Sebelumnya kecelakaan tunggal, mobil Daihatsu Ayla juga mengalami kecelakaan di KM 70/B Tol Pandaan-Malang, Rabu, 26 Februari 2020. Akibat peristiwa itu, lima penumpang asal Surabaya menderita luka-lukan dan seorang di antaranya meninggal dunia.

Lalu, pada Selasa, 25 Februari 2020, kecelakaan beruntun tiga kendaaran juga terjadi di Tol Pandaan-Malang. Sebanyak 3 orang terluka dalam kecelakaan yang melibatkan Bus PO Hafana, pickup memuat sayur dan pickup bermuatan telur itu.

"Penyebab kecelakaan ini juga karena ngantuk. Saya himbau agar pengendaranya bisa istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan,” katanya. []



Berita terkait
Polres Malang Jaga Ketat Laga Arema Vs Persib
Polres Malang mengerahkan 1.700 personel untuk mengamankan laga Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tidak Bayar Pajak Cukai Rokok, Warga Malang Dibui
Warga Malang berinisial LF divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 3,2 miliar.
Satu Lagi, Santri di Malang Ditemukan Meninggal
Basarnas Surabaya akhirnya menemukan satu lagi santri di Malang yang terseret arus Sungai Kalimanten.