Murad Ismail: Seni Budaya Maluku Kaya dan Unik

Gubernur Maluku berharap dunia mengenal dan menikmati Maluku, dengan aneka ragam seni dan budaya uniknya.
Gunernur Maluku Irjen (Purn) Murad Ismail saat membuka kegiatan Pentas Budaya Maluku 2019, di Taman Budaya, Karang Pannjang, Senin 24 Juni 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Gubernur Maluku Murad Ismail berharap dunia lebih mengenal dan menikmati Maluku. Sebab daerah bertajuk seribu pulau ini memiliki ragam seni dan budaya unik.

"Diperlukan pemikiran dan pengkajian berbagai pola pelaksanaan kegiatan seni budaya yang lebih inovatif, tentunya diselaraskan dengan perkembangan teknologi, komunikasi digital," ujar Murad saat membuka kegiatan Pentas Budaya Maluku, di Taman Budaya, Karang Panjang, Senin 24 Juni 2019.

Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasi kepada Taman Budaya Maluku yang secara konsisten dan kontinu menggagas dan menyelenggarakan kegiatan dimaksud.

Baca juga: Orang Batak Sudah Maju, Tapi Tinggalkan Budayanya

"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan terima kasih, karena kegiatan ini sebagai bagian dari upaya kita semua untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Maluku," ujar gubernur.

Maluku yang kita warisi saat ini, merupakan simbol dari pluralitas budaya yang telah menciptakan karakter masyarakat Maluku dari masa ke masa

Menurutnya, masyarakat Maluku patut berbangga, karena selain merupakan sebuah provinsi kepulauan yang besar di Indonesia, daerah ini kaya dengan aneka seni, dan budaya yang sangat unik dan beragam.

Hal ini merupakan konsekuensi dari posisi Maluku sebagai wilayah perjumpaan berbagai identitas suku, ras dan agama sejak dahulu kala.

"Maluku yang kita warisi saat ini, merupakan simbol dari pluralitas budaya yang telah menciptakan karakter masyarakat Maluku dari masa ke masa," tukasnya.

Dia mengingatkan, kegiatan pentas seni budaya harus mampu mendorong transformasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan yang semakin baik di Maluku.

Terutama bagi generasi muda dan kaum milenial, agar semakin mencintai seni budaya lokal, dan tidak mudah terpengaruh ke dalam budaya asing yang kadang kontradiksi dengan nilai dan kultur masyarakat Maluku.

Baca juga: Padang Gelar Festival Perpaduan Dua Budaya

Dengan begitu, akan terbentuk generasi muda Maluku yang berkarakter, dan memiliki kepribadian yang terpuji.

Berkaitan dengan upaya tersebut, kata gubernur, Pemprov Maluku, tentu berkomitmen untuk terus memberi perhatian, bagi berbagai program pengembangan seni budaya Maluku.

"Saya mengajak para budayawan, seniman, dan para ahli pengkaji seni budaya di perguruan tinggi di Maluku untuk saling bekerjasama. Mengembangkan seni budaya Maluku ke arah yang semakin produktif dan fungsional," tandasnya.[]

Berita terkait
0
Kejaksaan Agung dan Kementerian BUMN Bersihkan PT Garuda Indonesia
Hasil audit menyebutkan negara mengalami kerugian hingga Rp 8,8 triliun akibat pengadaan pesawat pada kurun waktu 2011-2021