Mufti Agung Yerusalem Kecam Polisi dan Pemerintahan Israel

Mufti Agung Yerusalem Sheikh Mohammad Ahmed Hussein mengecam Pemerintahan Israel karena menutup  Masjid al-Aqsa .
Mufti Agung Yerusalem Sheikh Mohammad Ahmed Hussein mengecam Pemerintahan Israel karena menutup Masjid al-Aqsa dan melarang warga Muslim Palestina salat Jumat di masjid. (Foto:Ist)

Yerusalem, (Tagar/15/7/2017) – Mufti Agung Yerusalem Sheikh Mohammad Ahmed Hussein mengecam polisi dan Pemerintah Israel karena menutup Masjid al-Aqsa dan melarang warga Muslim Palestina salat Jumat di masjid. Penutupan masjid ini dilakukan setelah dua polisi Israel ditembak mati oleh tiga pria Arab bersenjata, Jumat (14/7) pagi kemarin.

Penutupan masjid oleh polisi Israel, menurut laporan Al Jazeera berpotensi memicu ketegangan karena sekitar 10.000 warga Palestina terbiasa salat di masjid suci itu. Sheikh Omar Keswani, pejabat keagamaan di Masjid al-Aqsa juga mengecam penutupan masjid dan pelarangan salat Jumat.

Kepala Polisi Israel, Roni Alsheich telah mengonfirmasi kematian dua polisi akibat serangan tiga pria Arab. ”Ketika mereka melihat polisi, mereka menembak ke arah petugas polisi dan kemudian melarikan diri ke salah satu masjid di kompleks Temple Mount,” juru bicara polisi Israel, Luba Simri.

Berita terkait