Mudik Lebaran 2018, PT KAI Siapkan 40 Kereta Api Tambahan

Selama angkutan Lebaran 2018, total KA yang dioperasionalkan sebanyak 393 KA. Rinciannya 353 KA reguler dan 40 KA tambahan.
Tim mekanik Balai Yasa Yogyakarta sedang melakukan perbaikan dan perawatan lokomotif guna menghadapi arus Lebaran 2018, Kamis (5/4). Pada angkutan Lebaran 2018, PT KA mengoperasionalkan 393 KA yang terdiri 353 KA reguler dan 40 KA tambahan dengan total 236.210 tempat duduk setiap hari. (ans)

Yogyakarta, (Tagar 5/4/2018) - PT Kerata Api (KA) menyiapkan 40 kereta api (KA) tambahan selama arus Lebaran 2018. Jumlah seat atau tempat duduk KA tambahan sebanyak 23.752 seat.

Manager Humas PT KA Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, selama angkutan Lebaran 2018, total KA yang dioperasionalkan sebanyak 393 KA. Rinciannya 353 KA reguler dan 40 KA tambahan.

Menurut dia, kapasitas tempat duduk untuk KA reguler sebanyak 212.458 seat. Sedangkan 40 KA tambahan berkapasitas 23.752 seat. "Jadi selama angkutan Lebaran, ada 236.210 seat per hari," katanya di Yogyakarta, Kamis (5/4).

Eko mengatakan, jumlah KA yang dioperasionalkan pada arus Lebaran 2018 ini lebih banyak dibanding Lebaran tahun lalu. Otomatis, jumlah tempat duduk pada arus Lebaran 2018 juga lebih banyak.

"Lebaran 2017 lalu, PT KA mengoperasionalkan 379 KA per hari, sedangkan Lebaran 2018 mendatang sebanyak 393 KA per hari atau naik 4 persen," paparnya.

Sementara itu, untuk menghadapi arus Lebaran 2018, PT KA Daop 6 Yogyakarta terus melakukan perbaikan dan perawatan lokomotif. Balai Yasa Yogyakarta sebagai bengkel KA menerapkan layanan 24 jam untuk perbaikan tersebut.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan sekitar 71 lokomotif reguler dan tambahan untuk angkutan Lebaran 2018. Dari 71 lokomotif yang ada, 17 di antaranya dilakukan perbaikan, sisanya tetap perawatan rutin.

Kepala Balai Yasa Yogyakarta Denny Haryanto mengatakan, ada 17 lokomotif yang saat ini sedang diperbaiki. "Targetnya 25 April mendatang semua lokomotof yang ada dalam kondisi prima," katanya.

Dia mengatakan, perawatan rutin harus dilakukan. Alasannya, sebagian besar lokomotif yang ada di Indonesia sudah berusia tua.

Menurut dia, Balai Yasa Yogyakarta juga menempatkan tim mekanik di sejumlah pos di sepanjang jalur KA di Pulau Jawa. "Mekanik siap 24 jam mulai dari Jakarta-Jawa Barat sampai Jawa Timur," tegasnya. (ans)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.