Mudik Aman dan Nyaman Pakai Sepeda Motor

Sebenarnya mudik dengan menggunakan sepeda motor sangat tidak disarankan. Sebab, motor bukanlah alat transportasi untuk jarak jauh.
Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 8/6/2018. Sejumlah pemudik berangkat lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan pantura. (Foto: Antara/Dedhez Anggara)

Jakarta - Sebenarnya mudik dengan menggunakan sepeda motor sangat tidak disarankan. Sebab, motor bukanlah alat transportasi untuk jarak jauh sehingga tidak aman.

Kendati mudik menggunakan sepeda motor tidak dianjurkan, Kementerian Perhubungan memprediksi sekira enam juta kendaraan roda dua akan lalu lalang di jalur Pantura. 

Untuk itu, pemudik sepeda motor harus menyiapkan diri secara baik dan mengerti teknik berkendara secara aman dan nyaman. Terutama saat melewati jalur utama Pantura yang selama ini dikenal sebagai jalan paling ramai.

Apabila terpaksa menggunakan sepeda motor untuk mudik, Tagar mengutipnya untuk Anda, Rabu 15 Mei 2019.

1. Siapkan Fisik dan Mental

Sebelum keberangkatan, lakukan persiapan fisik dan mental yang cukup, karena stamina harus prima saat mengendarai motor jarak jauh. Lakukan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Jangan begadang atau melakukan kegiatan fisik yang berlebihan dalam dua hari sebelum (H-2) keberangkatan.

Pengendara sepeda motor diharapkan istirahat kecil setiap dua hingga tiga jam berkendara agar tubuh memiliki energi untuk fokus. Hindari konsumsi berlebih minuman berkafein, seperti kopi dan minuman berenergi, guna menghindari resiko gangguan pencernaan yang bisa mengganggu fokus dalam berkendara.

2. Cek Kondisi Motor 

Roda, lampu-lampu, rem, dan mesin adalah empat poin utama yang harus dipastikan dalam kondisi baik sebelum berangkat. Untuk roda segera cek untuk kondisi ban, jari-jari atau velg, dan rantai atau belt yang menjadi penggerak roda.

Pastikan ban memiliki alur pembuangan air yang baik dan memiliki daya cengkram yang maksimal. 

Pastikan lampu-lampu berfungsi baik karena penerangan adalah komponen vital yang menjadi alat komunikasi pengendara dengan pengguna jalan lainnya. Pastikan juga sistem pengereman berfungsi baik, cek tebal dan kebersihan kampas rem.

Terakhir adalah cek kondisi mesin sebagai alat penggerak motor. Pastikan oli dalam kondisi baik dan mesin memiliki tenaga yang maksimal.

3. Perlengkapan Berkendara

Helm full face, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, serta masker merupakan perlengkapan berkendara yang wajib digunakan dalam perjalanan jauh. Perlengkapan berkendara tersebut bisa jadi pelindung utama saat mengendarai sepeda motor. Jika memiliki alat pelindung tambahan seperti deker dan rompi pelindung angin, maka akan lebih baik. Siapkan juga jas hujan dengan warna terang atau mencolok.

4. Etika Berlalu Lintas

Jalur Pantura Pulau Jawa terkenal sangat ganas karena jutaan kendaraan lalu lalang setiap harinya. Untuk itu, pengendara harus beretika lalu lintas secara baik. Truk bermuatan besar memang tidak diperbolehkan lewat pada saat musim mudik, namun ribuan bus masih memadati jalur utama Pulau Jawa tersebut sehingga fokus dan beretika saat mengendarai motor jadi krusial untuk keselamatan.

Utamakan rasa saling menghormati sesama pengendara jalan. Bersabar, tahan emosi, dan kendalikan motor dengan aman. Perhatikan serta patuhi juga rambu-rambu lalu lintas agar pengendara dan pengguna jalan lainnya tetap aman.

5. Siapkan Rencana Perjalanan

Siapkan rencana perjalanan yang terjadwal dan kenali jalur yang akan dilewati. Catat titik-titik penting atau rawan, serta nomor-nomor darurat seperti kantor polisi, rumah sakit, dan lainnya. Hindari bawa barang berlebihan dan gunakan fasilitas jasa pengiriman bila ada barang yang harus dibawa saat pulang ke kampung halaman.

Manfaatkanlah posko-posko mudik yang sudah disediakan oleh berbagai pihak untuk beristirahat dan mengecek kondisi kendaraan.  []

Baca juga:

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu