Manchester - Laga big match antara Manchester United (MU) yang menjamu “The Reds” Liverpool di stadion kebanggaan MU Old Trafford pada pekan kesembilan di Liga Inggris 2019/2020 pada hari Minggu, 20 Oktober 2019, jadi tontonan terpanas. Soalnya, sejak dilatih Jurgen Klopp Liverpool tidak pernah mengalahkan MU di Old Trafford.
Dua tim ini berkostum merah. Liverpool bertandang dengan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara dan tim yang belum terkalahan dalam delapan laga di liga. The Reds ada di puncak dengan 24 poin yang dibayang-bayangi Manchester City dengan poin 19 dari 9 laga. Liverpool di atas angin karena baru jalani 8 laga.
Liverpool bertandang ke kandang MU yang baru mengantongi poin 9 dari 8 laga. MU hanya menang 2 kali, masing-masing 3 kali kalah dan seri. Poin ini menempatkan ‘Setan Merah’ di posisi ke-14.
Jurgen Klopp (Foto: Twitter Liverpool FC @LFC)
Laga antara MU dan Liverpool sudah berlangsung 176 kali dengan hasil: MU menang 69, Liverpool menang 58, seri 49. Gol MU 236 dan gol Liverpool 218.
Dari lima laga terakhir, liga dan internasional, hasilnya empat laga dimenangkan oleh Liverpool sedangkan satu laga berakhir dengan seri.
Lima laga terakhir di berbagai kejuaraan Liverpool menang, sedangkan MU kalah dua kali dan seri tiga kali.
Dalam lima laga terakhir di Old Trafford ternyata Liverpool tak bisa mengalahkan MU. Laga tandang Liverpool lawan MU di liga hanya menang lima kali, sedangkan Manchester City tujuh kali dan Chelsea enam kali.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer (Foto: Twitter Manchester United @ManUtd)
Dari enam laga terakhir antara MU dan Liverpool berakhir imbang. Bagi Liverpool laga malam ini merupakan yang pertama pada posisinya di puncak klasemen. Pada Oktober 1996 Liverpool juga menghadapi MU selagi di posisi puncak tapi kalah 0-1 berkat gol David Beckham. Soal pinalti pada lagai MU vs Liverpool, MU lebih banyak daripada Liverpool.
Laga antara MU dan Liverpool merupakan pertandingan gengsi karena dua klub ini merupakan pemegang rekor terbanyak piala liga. MU menggondol 20 gelar (runner up 15) dan The Reds 18 gelar (runner up 12). MU pegang 12 Piala FA, dan 5 Piala Liga Inggris. Sedangkan Liverpool 7 Piala FA, dan 8 Piala Liga Inggris. Bandingkan dengan Arsenal yang baru menang 13 piala liga.
Kemenangan beruntun Liverpool sebanyak 17 laga pada bulan Maret – Oktober 2019. Rekor ini di bawah Manchester City yang menang 18 kali berturut-turut pada periode Agustus-Desember 2017.
Bagi Kopites, julukan untuk fans Liverpool yang mengacu ke julukan klub “The Kop”, laga dengan MU juga merupakan bagian dari keberadaan mereka dalam kancah pendukung klub. Sebagian menyebut Liverpudlian yang sebenarnya julukan untuk warga asli Kota Liverpool. Laga dengan MU di Old Traffod juga akan membahana lagu ‘wajib’ Liverpool yaitu “You’ll never Walk Alone”.
Laga MU vs Liverpool (Foto: Twitter Manchester United @ManUtd)
Sebaliknya ada keuntungan untuk Mancunian, julukan untuk fans Manchester United, karena laga berlangsung di kandang MU. Dari jumlah fans MU tercatat sebagai klub dengan fans terbanyak di dunia. Fans “The Red Devil’s” juga dikenal sebagai The United atau Red Army disebut berjumlah 750 juta yang ada di peringkat pertama dari 7 klub raksasa dunia di atas Barcelona FC (Spanyol). Bandingkan dengan fans The Reds sebanyak 85 juta di posisi ketujuh.
Sedangkan jumlah penjualan jersey juga dimenangkan oleh MU yang menjual 2.850.000 jersey dengan logo appreal Adidas. Ini ada di peringkat pertama dari sepuluh klub dengan jumlah terbanyak jersey terjual. Sedangkan Liverpool ada di peringkat kedelapan dengan 705.000 jersey terjual.
Dengan kondisi-kondisi di atas prediksi skor laga adalah Manchester United 1-3 Liverpool. []
